Blora,suarakpk.com - Peristiwa yang menggegerkan warga RT 10,RW 05 dukuh Ngembak desa Gabusan kecamatan Jati, kabupaten Blora,terjadi pukul 09.30 WIB Selasa, (05/09/2023).
Kepanikan warga sekitar TKP terbakarnya rumah marmin (55) warga kaget adanya suara ledakan dan rumah bagian belakang sudah terbakar, suara warga minta tolong ada kebakaran, dan warga yang mendengar hal ini spontanitas langsung membantu dengan alat apa saja yang ada, untuk memadamkan api guyup rukun dan kebersamaan warga dukuh Ngembak bisa merelokasi rumah yang terbakar, ada warga yang segera melapor ke desa dan diteruskan ke pihak Damkar, setelah menerima laporan dari pihak desa dan Polsek Jati,tim Damkar Randublatung langsung meluncur ke lokasi kebakaran di dukuh Ngembak,dengan kesiapan tim damkar akirnya tiba di lokasi dan langsung ikut memadamkan api,dan menetralisir dengan penyiraman dan pendinginan rumah yang terbakar termasuk rumah di sekitar lokasi.
Rumah yang terbakar milik Marmin (55) RT 10, RW 05 segera bisa dipadamkan warga dan regu Damkar, sehingga tidak merembet ke rumah tetangganya.
Saat media suarakpk.com, mengkonfirmasi perangkat desa yang ada di lokasi Sungadi ,"menjelaskan bahwa kebakaran terjadi dirumah Marmin (55) warga dukuh Ngembak RT 10,RW 05 pukul 09.30 wib, kebakaran ini bisa segera tertangani dan tidak meluas ke sekitarnya karena kebersamaan kerukunan warga dalam membantu memadamkan kebakaran ini bersama tim damkar yang datang ke lokasi kebakaran.",Jelasnya.
Sungadi menambahkan,"Awal mula kebakaran sekitar pukul 09.30 wib, pemilik rumah waktu itu memasak dimintain tolong tetangga nya untuk memijat tetapi lupa mematikan kompor tanpa di sadarinya akirnya terjadi kebakaran di awali bunyi ledakan yang didengar tetangga spontanitas saksi lasmin, saksi Winarsih dan saksi 3 Minarti minta tolong ada kebakaran, warga sekitar lokasi TKP langsung berdatangan membantu memadamkan rumah yang terbakar dengan menyiramkan air dengan ember, ada yang menebang pohon pisang untuk mengendalikan kobaran api", tambahnya.
Saat media suarakpk.com, mengkonfirmasi Kapolsek Jati melalui WhatsApp begitu pihaknya dapat laporan,segera memerintahkan anak buahnya untuk bergerak membantu tim damkar dan masyarakat untuk memadamkan api dan menenangkan suasana TKP, dan menjaga TKP juga,setelah dianggap aman baru tim Polsek dan damkar serta pemdes mendata kerugian akibat kebakaran ini, kerugian di taksir lebih Rp 25.000.000,- ,meliputi 1 unit rumah,2 karung gabah,2 karung beras,uang tunai Rp 3.000.000,-,sertifikat tanah,KTP, kartu BPJS,kartu PKH, dan dokumen lainnya.
"Dugaan sementara kebakaran ini dari kompor gas,kelalaian mematikan kompor gas saat masak ditinggal dan lupa matikan kompor",jelasnya.
Iptu Subardi berpesan kepada semua warga kecamatan Jati, disaat musim kemarau saat ini yang sulit air,mengharapkan semua warga berhati hati dan waspada terutama ibu ibu yang memasang menggunakan kompor gas bila waktu masak mau meninggalkan dapur,sebaiknya kompor di matikan saja,supaya tidak ada hal hal yang tidak kita harapkan,seperti kasus di dukuh Ngembak ini,jangan sampai terulang lagi", ungkapnya.(dwi/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar