KAB.SEMARANG,suarakpk.com-Peserta KKN Unifersitas Ngudi Waluyo priode lX bersama Kepala Desa Lembu melakukan blusukan ke dusun-dusun di Desa Lembu,Kecamatan Bancak.Kabupaten Semarang, belum lama ini senin(21/8/23).melaksanakan FGD stunting.
hal ini,dilakukan untuk memberikan pemahaman mengenai bahaya stunting bagi anak-anak dan balita, stunting ini dilakukan untuk mendukung target Bupati Semarang,konvergensi 0% di tahun 2024.
Dalam kesempatan tersebut dihadiri Kepala Desa Lembu,Amin Subroto, S. Pd. I, dan perangkat lainya,Ketua BPD,tokoh masyarakat,kader kesehatan,bidan desa,Puskesmas Kecamatan Bancak,dan tamu undangan lainya.
Dalam sambutanya Kepala Desa Lembu Amin,Subroto,S.Pd,l,mengatakan solusi program percepatan pencegahan penurunan angka stunting pada hari ini,dilaksanakan,dengan harapan untuk lebih cepat dalam membantu mengatasi stunting.
Lebih lanjut Kepala Desa Lembu Amin Subroto, menerangkan berdasarkan laporan diwilayah Kecamatan Bancak ini,masih ada dua desa yang menjadi *Locus Stunting* terangnya.
Tak hanya itu,Amin Subroto,juga meyakini di tahun 2024.Desa Lembu dan Kecanatan Bancak,mampu memenuhi target konvergenci pemerintah Kabupaten Semarang pusat.
Sementara itu Sekertaris Desa Lembu,mengamini "program yà ng dilakukan oleh KKN Universitas Ngudi Waluyo,pemerintah desa dan puskesmas bancak dalam angka mewujudkan penurunan angka stunting di Desa Lembu,Keccamatan Bancak,Kabupaten Semarang," pungkasbya (Mujib/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar