PURWOREJO, suarakpk.com -Kepala Desa Brondong Tarmuji akhirnya angkat bicara merespon adanya berita yang tidak mengenakkan dan menyudutkan dirinya, berita yang sudah tayang di salah satu media online tersebut terkait permasalahan uang asuransi Jasa Raharja milik warga Desa Brondong Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Berita tersebut berjudul 'Oknum Kades di Bruno Purworejo Diduga Sunat Uang Jasa Raharja Rp 25 Juta Milik Warga'.
Diterangkan Tarmuji, jika sebenarnya peristiwa itu terjadi pada Tahun 2018 silam, bahwa warga kami mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia, dan mendapat santunan dari Jasa Raharja sebesar 50 juta.
"Memang pada waktu itu uang Jasa Raharja yang keluar atau cair sebesar Rp 50 juta dan diterima langsung oleh keluarga almarhum, saya bersumpah Demi Allah tidak memakai uang tersebut," terang Kades Tarmuji.
Disisi lain, keluarga almarhum atau ahli waris yang beralamat di Dusun Cuwit RT 01 RW O7, Desa Brondong saat di temui suarakpk.com di rumahnya menyampaikan dan menjelaskan bahwa mereka sekeluarga jadi bingung dengan adanya kabar yang seperti itu.
"Sebenarnya kami sekeluarga sudah tidak mempersoalkan permasalahan uang itu, kok malah dibahas bahakan sudah selesai dan itupun sudah lama terjadi" ucapnya.
"Memang waktu adanya musibah itu, pihak kami sekeluarga tidak paham dan tidak tahu cara mengurus Asuransi Jasa Raharja," jelasnya.
Ditegaskan oleh ahli waris jika, "dengan adanya berita yang beredar seperti ini, saya malah bingung dan saya pun merasa tidak enak sama pak Kades, di kira saya yang membuat masalah baru," tuturnya.
"Saya sekeluarga tidak mempermasalahkan itu lagi, bisa juga kabar yang beredar di luar hanya di besar besarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, dan yang pasti saya sekeluarga sudah tidak mempermasalahkan," Pungkasnya. (Alex/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar