KAB SEMARANG, suarakpk.com -Dalam upaya melestarikan budaya tradisional masyarakat jawa, kemarin Minggu Tanggal 18 Juni 2023, warga Desa Kalijambe, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, menggelar acara Sedekah Bumi atau Merti Desa, dengan menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk, di Halaman Kantor Desa, Kali jambe, dengan Dalang Ki Wikan Dwi Setiyaji,S,SN, mengambil lakon "Wahyu Katentreman Ponco Tunggal".
Hadir dalam acara tersebut Bupati Semarang, H, Ngesti Nugraha, S.H., M.H., Camat Bringin Mashudi,S,H., bersama jajaranya, Kapolsek bersama anggotanya, Danramil dan anggotanya, Kepala Desa Kalijambe, Amin Suyitno, beserta perangkat lainya, Kepala Desa se-Kecamatan Bringin, tokoh masyarakat, ketua BPD serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutanya Bupati Semarang H, Ngesti Nugraha, S.H., M,H., menuturkan, "kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Semarang ikut senang dan bahagia dengan dilaksanakannya Merti Desa di Desa Kalijambe, Kecamatan Bringin, semoga masyarakat Kalijambe dan semua tamu undangan yang hadir pada malam hari ini, selalu diberi kesehatan, panjang umur, ayem tentrem gemah ripah loh jinawi serta diberikan rezeki yang banyak berkah barokah oleh Tuhan Yang Maha Esa, Aamiin," tuturnya.
Ditambahkan Ngesti, "semoga pembangunan di Desa Kalijambe semakin maju dan bagus, Insya Allah masyarakat Kalijambe tambah sejahtera dan jalan yang rusak Insya Allah akan segera dibangun mulai tahun ini, walaupun anggaranya belum bisa banyak, ada aspirasi dari almarhum bapak H,Bambang Srianto dan bapak Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, dan semoga bisa bermanfaat untu warga masyarakat Kalijambe, saya juga ikut berpartisipasi membantu 5 juta rupiah," imbuh Ngesti.
Ngesti juga mengajak khususnya untuk yang muda-muda generasi penerus untuk selalu bersama sama melestarikan budaya jawa, menurutnya kesenian dan budaya sebagai wujud untuk bagaimana bisa mempersatukan warga masyarakat.
Sementara Kepala Desa Kalijambe, Amin Suyitno menambahkan bahwa kegiatan merti desa, atau sedekah bumi juga menggelar wayang kulit merupakan yang perdana setelah pandemi covid19.
"Sedekah bumi atau Merti Desa yang biasa kami laksanakan setiap 5 tahun sekali, untuk nguri-uri budaya jawa atau tinggalan leluhur, agar tidak punah dan selain itu sekaligus sebagai wujud syukur mensyukuri nikmat dari Allah SWT, " ungkap Lurah Amin.
Amin juga mengajak warga masyarakat Kalijambe umumnya untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan.
"Semoga dengan digelarnya Merti Desa lima tahunan ini, warga masyarakat ke depan bisa tambah sejahtera yang petani padi, jagung, ketela dan sebagainya panenya melimpah, gemah ripah loh jinawi, kami atas nama panitia penyelenggara sangat berterimakasih kepada semua warga desa kalijambe mulai RT 01hingga RT 05, karena dukungan panjenengan semua dari bantuan material, bau suku, iguh pertikel sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik, semoga Merti Desa tahun berikutnya tambah rame dan kompak ," pungkasnya, (Mujib/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar