Anggota DPRD DIY Sebut Ada Pelanggaran Bupati Terkait Dugaan Penipuan Proyek Fiktif Dinas Kesehatan Gunungkidul - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

28 Juni 2023

Anggota DPRD DIY Sebut Ada Pelanggaran Bupati Terkait Dugaan Penipuan Proyek Fiktif Dinas Kesehatan Gunungkidul


YOGYAKARTA, suarakpk.com -Dugaa kasus penipuan proyek fiktif dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul kini kian memanas, banyak warga masyarakat di DIY maupun di Gunungkidul sendiri menduga ada keterlibatan orang dalam di lingkup Pemerintahan Kabupaten Gunungkidul dalam kasus tersebut.

Anggota DPRD DIY dari Komisi A yaitu Heri Dwi Haryono SH juga memberikan tanggapannya. Saat ditemui awak media di komplek DPRD DIY pada dua hari yang lalu. Senin (26/06/2023)

Saat ditanya apakah menjadi hal biasa jika seorang pejabat yang notabene orang nomor satu di Kabupaten Gunungkidul di palsukan tanda tangannya dan itu di pergunakan untuk memuluskan tindak kejahatan, Politisi Nasdem dari Dapil Gunungkidul tersebut dengan tegas menjawab bahwa itu tidak bisa, baik sebagai lembaga atau personal.

"Wah itu tidak bisa, secara personal pun tidak bisa," ucap anggota Komisi A DPRD DIY dari Partai Nasdem dapil Gunungkidul.

Dan saat awak media bertanya, apakah sudah betul sikap seorang pejabat yang hanya diam, padahal tanda tangan dan Kop nya di palsukan untuk melancarkan tindak kejahatan, Heri menjawab, semestinya yang bersangkutan mengambil sikap tegas karena itu merupakan sebuah pelanggaran.

"Itu jelas bagian dari pelanggaran," tegas Heri Dwi Haryono SH.

Disisi lain, Erlita Kesuma SH., CLA selaku Kuasa Hukum dari Bregas Aditya Putra dan Zulkarnain yang merupakan korban penipuan dugaan kasus proyek fiktif dari Dinas Kesehatan Gunungkidul yang memalsukan tanda tangan maupun Kop Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta saat diwawancara tim investigasi suarakpk.com bersama beberapa awak media lainnya di Tarumartani, Lempuyangan, Yogyakarta pada Selasa (27/06/2023) menjelaskan secara detail kasus yang saat ini ditanganinya dan sudah dilaporkan ke Polda DIY pada 11 Juni 2022 lalu.

Sembari menunjukan bukti bukti dokumen yang ada Kop dan tanda tangan Bupati Sunaryanta serta dokumen dari Dinas kesehatan maupun RSUD Wonosari, Erlita menjelaskan jika dari pada Hari Senin Tanggal 26 Juni 2023 kemarin, pihaknya di hubungi oleh pihak Polda DIY, dalam hal ini penyidik yang menangani dugaan kasus penipuan proyek fiktif, bahwa dirinya bersama Bapak Zulkarnain untuk bisa meluangkan waktu datang ke Polda DIY untuk musyawarah atau berembug.

"Senin kemarin, pihak Polda menghubungi kami, dan meminta supaya saya bersama Bapak Zulkarnain untuk bisa datang ke Polda, intinya ada arah menuju ke RJ (restorasi justice) untuk perkara penipuan proyek fiktif ini," tutur Erlita.

Namun untuk pemberitaan yang sudah tayang di puluhan media pada Minggu kemarin terkait kasus dugaan penipuan dengan modus proyek fiktif dari Dinas Kesehatan Gunungkidul, menurut penjelasan Erlita, pihak Polda tidak memberikan tanggapan sedikitpun. Dan pihak Polda hanya memberikan informasi jika tersangka ESW sudah dilakukan pengejaran ke Jakarta, namun masih nihil.

"Pihak Polda menginformasikan jika untuk tersangka ESW yang sudah menjadi DPO belum bisa didapat, walau sudah dilakukan pengejaran sampai ke Jakarta. Dan untuk pemberitaan yang sudah temen temen media up pada Minggu kemarin, terkait kasus ini, pihak Polda tidak memberikan tanggapan sedikitpun," tutupnya. (Gianto/red)

1 komentar:

  1. Era saat sulit untuk memalsukan kop atau tanda tangan karena skr sdh ada tanda tangan digital. Sebodoh2nya orang tak mungkin memalsukan tanda tangan bupati, karena sdh tau akibat yang akan timbul

    BalasHapus

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)