YOGYAKARTA, suarakpk.com -Salah satu warga Kalurahan Karangwaru Kapanewon Tegalrejo Kota Yogyakarta dengan Inisial PW (40) keluhkan pengerjaan aspal dijalan kampungnya yang saat hujan turun tapi tetap mengerjakan pengaspalan. Jumat (18/11/2022)
Kepada tim investigasi redaksi suarakpk.com, PW mengungkapkan, jika saat itu Hari Kamis siang Tanggal 17 November 2022 sekira Pukul 10.00 WIB pengerjaan aspal jalan di RW 1 Karangwaru dimulai dengan penyiraman lem aspal cair, kemudian selang setengah jam datang truk truk pengangkut aspal, dan pengerjaan aspal berlangsung, namun sekira Pukul 13.00 WIB hujan turun dengan deras dilokasi pengerjaan.
"Sekira pukul 10 mulai penyiraman lem aspal, dan sekira setengah jam kemudian datang truk truk pengangkut aspal selanjutnya mulai dikerjakan pengaspalannya, namun sekira jam 1 siang, hujan turun dengan deras di lokasi pengerjaan, padahal saya lihat pengaspalan belum selesai", ungkap PW.
Ditambahkan PW jika, "Saat hujan turun pengaspalan belum selesai, kurang lebih masih 50 meteran sampai pintu masuk jalan, sampai jam 4 hujan juga belum reda, namun pas saya lewat mau menjemput orang sekira pukul 4, kok pengaspalan sudah selesai, berarti pas hujan tetap dilakukan pengaspalan", tambah PW.
"Saya jadi meragukan keawetan aspal dijalan kampung saya itu, karena setahu saya, antara air dan aspal tidak bisa menyatu, dan untuk saat ini pengaspalan lanjut di gang sebelah", tutup PW.
Sementara salah satu pekerja yang ada dilokasi pengerjaan saat dikonfirmasi terkait hal tersebut berkilah jika saat pengerjaan kemarin hanya kurang sekira 4- 5 meter, trus turun hujan, sehingga tetap diselesaikan.
"Kemarin hanya kurang 4 sampai 5 meter, dan sudah diselesaikan", kilahnya.
Namun saat ditanya nama atau nomor telpon, pekerja tersebut tidak mau memberi, dan menyampaikan jika pelaksana proyek aspal tersebut dari CV Permata Karya yang beralamat di Badran Kota Yogyakarta, untuk pelaksana di lapangan bernama Pak Deni, namun kembali saat diminta nomor Pak Deni pekerja tersebut tidak mau memberi, dan mempersilahkan tim investigasi suarakpk.vom mencari sendiri dilokasi ujung pengaspalan.
Saat tim suarakpk.com mencari dilokasi pengerjaan aspal, Deni tidak juga ketemu, dan malah ketemu salah satu tokoh masyarakat Kalurahan Karangwaru, dan saat dikonfirmasi, tokoh tersebut bilang jika dirinya mewakili warga untuk ikut mengawasi pengerjaan aspal jalan di Kampungnya tersebut.
"Saya sebagai tokoh masyarakat ikut mengawasi pengerjaan ini, terkait kemarin ada pengaspalan saat hujan saya kurang tahu persis", tuturnya.
Selanjutnya tokoh masyarakat tersebut berkomunikasi dengan pelaksana dan menyampaikan jika pelaksana akan menemui tim suatakpk.com didekat lokasi pengerjaan aspal, namun setelah ditunggu sekian lama pelaksana tidak muncul.
Tunggu investigasi lanjut suarakpk.com yang akan mengkonfirmasi Kepala Dinas PUPR Kota Yogyakarta dalam hal ini Kabid Bina Marga untuk mendapat informasi terkait proyek Pengaspalan di Karangwaru tersebut. (tim/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar