Blora, suarakpk.com- Bertempat di pendopo balai desa kutuan kecamatan Randublatung kabupaten Blora, anggota DPR-RI dari komisi IX (komisi kesehatan) Dr Edy Wuryanto S,Kep.,M.Kep.,dari partai PDIP dapil 3 jawa -tengah bersama mitra kerjanya BPOM Jawa tengah mengadakan sosialisasi tentang obat obat dan makanan yang ada di masyarakat dilaksanakan hari Rabu, (26/10/2022) dengan tema Komonikasi informasi dan edukasi,cerdas dalam memilih obat dan makanan yang aman.
Dalam sambutannya kades kutuan Muradi," saya sangat berterima kasih kepada Dr Edy Wuryanto sebagai anggota DPR-RI dari praksi PDIP yang telah mengadakan reses untuk.kedua kali dalam tahun ini,bersama kepala BPOM Jawa tengah Dra Sandra M.P,LINTIN ,Apt.,M.Kes," ucapnya.
Muradi menambahkan," dengan adanya reses ini,semoga anggota DPR RI, Dr Edy wuryanto kedepannya juga ikut memajukan desa kutuan dengan memberikan aspirasinya di desa Kutuan yang mempunyai wilayah yang luas dengan jumlah penduduk mencapai 10000 jiwa," jelasnya.
Camat Randublatung Suwarso ,S.Sos.di wakili sekcam Suroso ,"sangat berterima kasih kepada Dr Edy Wuryanto ,dan kepala BPOM Jawa tengah yang telah mengadakan reses dan sosialisasi mengenai penanganan stunting dan obat obatan,makanan dan minuman. Bagi masyarakat desa kutuan ,semoga bisa bermanfaat bagi warga desa,apa lagi saat ini lagi viral mengenai obat sirup yang beredar di masyarakat," Paparnya.
Dr Edy Wuryanto dalam sambutannya langsung ke pokok permasalahan mengenai Stunting yang ada di desa kutuan dalam penanganan stunting ini diperlukan kerjasama lintas sektor yang baik,supaya stunting ini segera bisa ditangani dengan baik,khususnya di kabupaten blora yang masih tinggi kasus stuntingnya. sehingga dengan kerja sama antar sektor yang baik,kabupaten Blora segera turun kasus stuntingnya saat ini pemerintah pusat, pemerentah Provinsi ( Jawa tengah), kabupaten Blora, sedang gencar gencarnya penanganan kasus stunting dengan anggaran yang besar juga,semoga kerja kita bersama bisa membuahkan hasil yang kita harapkan
,karena anak anak ,kita depan menjadi penerus bangsa yang sehat dan berprestasi di dunia,"jelas Edy Wuryanto.
Edy Wuryanto menambahkan , “Penguatan promosi pemberian makanan bayi dan anak mencakup inisiasi menyusui eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan dan sampai dengan 2 tahun. Pemberian makanan pendamping ASI (MP ASI) dengan mengutamakan asupan makanan tinggi protein hewani sejak anak berusia 6 bulan yang mana sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, ” tambahnya.
Sedangkan kepala BPOM Jateng ,Dra Sandra memberikan penjelasan,"kepada warga yang hadir ,mengenai pentingnya masyarakat mengerti tentang makanan dan minuman maupun obat yang beredar di masyarakat saat ini,karena makanan,minuman,dan obat obatan sekarang banyak yang mengandung bahan berbahaya bagi tubuh anak anak maupun diri kita sendiri,karena sekarang banyak zat kimia yang kepakai untuk meramu /mengolah makanan,minuman,obat-obatan,terutama jenis obat kuat yang beredar masyarakat itu juga sangat berbahaya kalau sering mengonsumsi jenis obat kuat ini,"jelas Sandra.
Sandra menambahkan," bahwa saat ini lagi viralnya adanya obat obat yang jenis sirup untuk anak anak maupun orang dewasa yang di larang diminum dan segera ditarik dari edaran di masyarakat yang mengakibatkan timbulnya penyakit gagal ginjal pada anak anak.makanya BPOM Jawa tengah selalu menyarankan kepada orang tua untuk berhati hati kalau membeli obat untuk anak anak ,kalau perlu pergi ke dokter dulu sakitnya apa ,atau minta resep dari dokter supaya betul betul aman bagi anak anak,"tambahnya.
Sandra juga berpesan," untuk ibu ibu yang hadir kalau membuat makanan maupun minuman yang berwarna jangan sekali kali menggunakan pewarna tekstil/kimia itu sangat berbahaya bagi tubuh kita,dan keselamatan kita, terutama kalau didesa sering membuat krupuk karak biasanya memakai bleng ,ini juga berbahaya sekali untuk kalau terlalu banyak memakainya ,kalau bisa dihindari tidak usah memakai bleng,"pesannya.
Nampak hadir diacara reses anggota DPR-RI ,Kapolsek AKP les Pujiyanto,danramil kapten Chb Sudiyono,perwakilan dari puskesmas kutuan,pengurus PAC PDIP randubltung .
Setelah selesai reses di desa kutuan Edy Wuryanto bersama pengurus DPC, PAC,kader PDIP Randublatung ,dengan naik sepeda motor trail berkunjung ke dusun dusun dan bertatap muka dengan konstituennya untuk lebih mengenal wilayah dan kader kadernya.(Dwi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar