Blora, suarakpk. com -bertempat di pendopo balai desa Tobo,musrenbangdes Rkpdes Tobo di hadiri kades Tobo Edy supoyo, kasi PMD kecamatan Jati Siti Khasanah dan staf ,tokoh masyarakat ,tokoh agama,ketua BPD ,LKMD,Babinsa serma Nurkolis, Babinkamtibmas Bripka Aris, Pelaksanaan musrenbangdes Tobo dilaksanakan hari Selasa ( 27/09/2022) pukul 13,45 wib.
Dalam sambutannya kades Tobo Edy berterima kasih kepada semua undangan yang hadir di pendopo balai desa dan ketua BPD desa Tobo,serta kasi PMD kecamatan Jati dan staf nya .
Edi supoyo dalam sambutannya didepan tamu undangan yang hadir menjelaskan bahwa dengan keterbatasan dana DD saat ini dirinya tidak berani mengalokasikan dana program pembangunan tidak seperti 3 tahun lalu,karena saat ini DD masih terfokus untuk BLT DD, ketahanan pangan,dan dana covid hampir 68% DD berkurang,untuk program pembangunan di dusun dusun di wilayah desa Tobo sehingga dirinya,bersama BPD,dan Kadus serta tohoh masyarakat tidak berani menjanjikan program pembangunan di dusun secara merata seperti 3 tahun lalu.
"Dalam program prioritas pembangunan desa pihak nya betul betul memprioritaskan program dusun yang mendesak untuk infrastruktur jalan lingkungan paving dengan peringat 1,2, jalan dulu,jembatan masuk peringkat 3,"jelasnya.
Sedangkan ketua BPD desa Tobo Supriyo,dalam sambutannya berpesan kepada kepala desa Tobo,"untuk tetep memproritaskan, program yang sudah di sepakati atau memprioritaskan program 2022 yang belum terlaksana,bisa menjadi program mendesak yang harus dikerjakan di tahun anggaran DD tahun 2023,"pesannya.
Kasi PMD, Siti Khasanah dalam sambutannya memberikan penjelasan kepada kades dan BPD serta undangan yang hadir bahwa pihaknya sudah mengirimkan blangko 2 macam,yang berpungsi untuk memasukan semua program desa Tobo berupa program fisik maupun non fisik yang bisa didanai dari DD,bankiu,banprof,bantuan dari pusat (APBN) semua harus di masukan blangko yang dirimkan dari pmd kecamatan Jati dan dimasukan dalam RKPDes menjadi program prioritas maupun program tahun berikutnya semua harus terdata dan ini juga bisa untuk acuan pelaksanaan, musrenbangdes, musdes tahun berikutnya supaya tidak hilang dari rencana APBDes tahun berikutnya nama program kalau bisa harus di munculkan," jelasnya.
Kasi pmd menambahkan pesan camat jati Drs Muhari,kepada semua kades, BPD,dan perangkat desa ,dengan adannya kasus BLT BBM,BLT DD yang lagi viral ,jangan sekali kali menyunat,memotong dari dana blt ini,dengan alasan apapun,tidak diperbolehkan dan itu aturannya.
Untuk data semua BLT ,bansos,PKH, pihak desa segera mevalidasi data terbaru,mungkin dulu 10 tahun masih miskin(belum mampu) ditahun 2021/2022 sudah mampu(kaya) Harus di coret dan di ganti yang warga belum mampu,dengan melibatkan RT/RW,Kadus,dan tokoh masyarakat,ada,di dalam musdes,sehingga bisa diambil langkah terbaik untuk mengusulkan data pengganti penerima bansos, BLT tahun berikutnya.
"Memang data penerima BLT,bansos selama ini masih salah kaprah, bukan salah pihak desa,karena yang di pakai Kemensos data lama,"jelasnya.
"Setelah data program masuk RKPDes atas persetujuan BPD ,segera dibuatkan Perdes RKPDes supaya tertip administrasi ya dan mempermudah ditahun berikutnya,";pintanya.
Edy supoyo Sebagai kepala des/a didampingi ketua BPD ,menetapkan program unggulan skala prioritas di tahun 2023 di 2 dusun ,program unggulan dan prioritas berupa (1) jalan paving didusun cerme
(2) jalan paving dusun Tobo di Rt 3 dan Rt 4.
(3) jembatan di dusun cerme.
(4) drainase didusun Tobo RT 3 ,4 dan 7.
Ini merupakan program unggulan dan prioritas terutama no 1 dan 2,sedangkan no 3 dan 4 semoga bisa didanai dari bankiu maupun aspirasi dari DPRD maupun DPRD propinsi,"jelas Edy.(red/dwi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar