MUNA BARAT, suarakpk.com -
Menanggapi polemik ketua DPRD Muna Barat dengan PJ DR Bahri yang kian larut. Sekretaris DPD NASDEM Muna Barat, Ahmad Abas Karip, S,Sos bersuara.
Dirinya meminta agar apa yang sudah terjadi tidak usah lagi dipolemikan dan kisru tersebut tidak perlu dibesar besarkan.
Karena itu hanya mengundang instabilitas baik secara sosial maupun pemerintahan. Sebab, dinamika yang terjadi itu hanya miskomunikasi saja.
"Olehnya itu saya berharap masing masing pihak dapat menginstopeksi diri,"ungkapnya.
Adapun polemik banting pintu maupun hal lain yang, sambungnya itu terjadi saat kejadian bukan sesuatu yang harus diresahkan atau dibesar besarkan.
"Menurut saya bahwa dinamika yang terjadi itu hanya perbedaan pandangan antara pimpinan eksekutif dan pimpinan legislatif. Apa lagi hal ini terjadi saat pembahasan APBD -P tahun 2022. Ada kemungkinan kemungkinan yang kita tidak ketahui dinamika itu sehingga terjadi,"jelasnya.
Mengenai tanggapan tanggapan yang terjadi d beberapa hari ini oleh berbagai pihak, dia berharap sekiranya janganlah dijadikan suatu persoalan yang serius sehingga kemudian mengundang konfik horisontal.
"Kini saat kita mengawal pemerintah baik eksekutif maupun legislatif dalam menjalankan pemerintahan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, mengantisipasi bibit bibit inflasi didaerah akibat dari rencana kebaikan BBM maupun hal hal lain oleh pemerintah pusat,"tambahnya.
Mengenai persoalan Randis tentu ini hanya miskomunikasi. Karena Ketua DPRD juga merupakan warga negara yang sadar hukum dan taat asas.
"Beliau adalah kader Nasdem yang ajarannya dalam kader sangat jelas harus taat kepada hukum dalam wilayah NKRI ini. Dan salah satu partai yang mengusung tema gerakan perubahan, itu adalah Partai Naedem,"ujaranya
Dimana Partai Nasdem lahir bukan untuk menambah jumlah partai politik untuk menjadi peserta pemilu, tapi lahir untuk merubah kebiasaan lama dalam tatanan pemerintahan , sosial politik dan peradaban kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Dan kami sebagai Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem akan melakukan komunikasi terhadap ketua DPRD yang merupakan kader Nasdem untuk menginstopeksi diri maupun perbaikan yang masih dianggap keliru,"jelasnya.
Karena itu dirinya berharapkan kepada eksekutif dalam menjalankan pemerintahan tak henti hentinya untuk menegakan aturan dan regulasi yang ada demi terwujudnya pemerintahan berwibawa dan bermartabat.
Kebersamaan ini adalah juga untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa antara pimpinan eksekutif maupun legislatif hanya miskomunikasi dan tidak ada polemik.
"Dalam waktu dekat kami berniat adakan silaturahmi kepada eksekutif. Ayo kita bangun daerah untuk kesejahteraan rakyat,"imbuhnya.
Sebagaimana dalam agama menggambarkan bahwa sebagai manusia biasa merupakan hamba yang tidak luput dari kesalahan dan kehilafan, yang sempurna hanyalah Allah SWT,
Dirinya juga meminta kepada PJ Bupati Muna Barat untuk tetap arif dan bijaksana dalam menjalankan pemerintahan di Muna Barat
"Karena masyarakat Muna Barat menanti tangan dingin beliau untuk wujudkan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Muna barat,"pungkasnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar