Kirim Karangan Bunga, Alumni Beramai-ramai Dukung SMAN 1 Banguntapan - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

09 Agustus 2022

Kirim Karangan Bunga, Alumni Beramai-ramai Dukung SMAN 1 Banguntapan


 

BANTUL, suarakpk.com -Dukungan untuk Bapak/Ibu Guru, Siswa juga seluruh Civitas Sekolah buntut dari permasalahan  yang menimpa SMAN 1 Banguntapan terus mengalir dari berbagai kalangan, tidak terkecuali dari para alumni SMAN 1 Banguntapan sendiri, terbukti pada Hari Senin (08/08/2022) beberapa karangan bunga terlihat dihalaman sekolahan favorit di lingkup Kapanewon Banguntapan Bantul tersebut, sesuai yang tertulis pada karangan bunga dari mulai Alumni dari Tahun 90 an hingga lulusan terakhir.



Pantauan suarakpk.com dilokasi jika karangan bunga terus berdatangan hingga Senin siang Pukul 14.00 WIB, salah satu alumni Tahun 2004 bernama Ajeng, saat diwawancarai menyampaikan jika dirinya mewakili alumni seangkatannya memberikan suport kepada seluruh guru serta karyawan dan juga siswa SMPN 1 Banguntapan, yang belum lama ini viral dengan masalah dugaan pemaksaan berjilbab kepada salah satu murid baru, Ajeng juga meyakini jika kejadian itu tidak benar, karena dirinya pernah mendapat didikan disekolahan tersebut.


"Saya memberikan suport kepada seluruh guru serta karyawan juga adek adek siswa untuk terus semangat dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, saya mewakili alumni Tahun 2004,  kami mendoakan agar permasalahan dugaan pemaksaan berjilbab pada murid baru segera selesai, dan saya meyakini jika dugaan pemaksaan tersebut tidaklah benar, karena saya pernah mendapat didikan disekolah ini juga", tegas Ajeng.



Pernyataan lebih keras disampaikan oleh KPH Metarum, jika dirinya sebagai alumni SMAN 1 Banguntapan angkatan Tahun 1993 tidak terima dengan pemberitaan yang viral dan menyudutkan pihak sekolah, seharusnya permasalahan dugaan pemaksaan berjilbab itu dibuktikan dulu kebenarannya, tidak serta merta Kepala Sekolah dan beberapa guru di non aktifkan.


"Sekolah adalah lembaga pendidikan, jadi sewajarnya jika murid di didik untuk disiplin, itu semua dengan tujuan baik, untuk menciptakan generasi bangsa yang cerdas dan berkwalitas,  saya sebagai alumni tahun 93 menilai pe non aktifkan kepala sekolah dan beberapa guru kurang pas, seharusnya pastikan dulu dong kebenarannya", ucap KPH Metarum saat diwawancara suarakpk.com di Loby SMAN 1 Banguntapan.



Sementara salah satu wali murid SMAN 1 Banguntapan yang enggan disebut namanya, kepada suarakpk.com menuturkan jika sebagai seorang muslim dirinya setuju dengan anjuran berjilbab untuk murid perempuan, karena bagi sesama muslim wajib mengingatkan dalam hal kebaikan, kecuali untuk yang memeluk agama lain.


"Saya sangat prihatin dengan masalah ini, seharusnya sesama muslim kan gak masalah saling mengingatkan dalam hal kebaikan, kenapa harus dipermasalahkan, kecuali beda keyakinan, saya pribadi setuju dengan anjuran berjilbab untuk murid perempuan saat disekolah", tuturnya.


Seperti diketahui jika SMAN 1 Banguntapan belum lama ini viral dengan permasalan dugaan pemaksaan berjilbab kepada salah satu murid baru, hingga menjadi perbincangan nasional dan berbuntut di non aktifkannya kepala sekolah dan beberapa guru. (gianto/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)