MUNA BARAT, suarakpk.com Kabar soal molornya proses pencairan gaji dan GU aparatur sipil negara (ASN) akibat dampak pada isu mutasi, kini terjawab sudah.
Bupati Muna Barat, DR Bahri melalui Kabag Humas dan Protokoler, Muhammad Fajar Fariki menganggap bahwa isu yang sengaja disebarkan itu sangat tidak berdasar. Dan itu adalah hanyalah isu sesat belaka saja.
Sebab, proses pencairan gaji dan GU bagi ASN Muna Barat berjalan normal sesuai dengan mekanisme dan tidak ada kaitannya dengan rencana isu rotasi kabinet.
"Janganmi ragu. Gaji dan GU akan berjalan normal dan tidak ada hubungannya dengan penataan birokrasi. Buktinya gaji bulan enam sudah terima. Sedangkan untuk gaji bulan tujuh itu nanti bulan depan baru diterima,"sebutnya.
Mantan Kabag Humas Muna ini juga menyebutkan kalau ganti uang (GU) memang masih tertunda. Ini juga dikarenakan sistem GU akan disesuaikan dengan sistem anggaran yang nantinya akan disatukan dengan sistem rencana penambahan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP).
"Intinya bahwa rencana mutasi yang akan dilakukan Bupati Muna Barat Bahri, itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan persoalan gaji dan GU yang tertunda,"ungkapnya.
Hal ini dibenarkan Kepala Badan Pengelola dan Aset Daerah Kabupaten Muna Barat, Ali Imran menjelaskan bahwa persoalan gaji dan GU masih dalam tahap proses.
Sebab ini akan disesuaikan dengan kebijakan baru telah ditetapkan yang disesuaikan dengan kenaikan TPP ASN.
"Yang pastinya bahwa gaji tetap d proses. Sedangkan Gu juga dalam tahapan yang nantinya akan disesuaikan dengan persiapan untuk di masukannya TPP,"jelasnya.(Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar