BLORA, suarakpk.com – Kebakaran saat bulan Ramadhan yang menghanguskan rumah Suwandi dan merusak sebagian rumah Sutrisno, mengundang keprihatinan banyak pihak, tidak terkecuali Bupati Arief Rohman, S.IP., M.Si.
Bupati Arief Rohman hadir langsung untuk menyalurkan bantuan kepada Suwandi dan Sutrisno, Senin sore (18/4/2022), di wilayah RT 04/RW 02, Dukuh Peting, Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung.
Dengan didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM., Sekretaris Dinas Sosial P3A, BPBD dan Baznas, Bupati menyerahkan bantuan berupa sembako, peralatan rumah tangga, hingga dana sosial Baznas sejumlah Rp 7,5 juta untuk Suwandi dan Rp 3 juta untuk Sutrisno.
“Kami ikut prihatin atas musibah kebakaran yang melanda keluarga Suwandi dan Sutrisno di Desa Kutukan ini. Apalagi kejadiannya terjadi di bulan Ramadhan, saat ditinggal sholat tarawih. Semoga bantuan dari Pemkab bersama Dinas Sosial, dan Baznas Kabupaten Blora ini bisa untuk mendukung perbaikan rumah,” jelas Arief Rohman.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran.
“Kebakaran tidak mengenal musim, oleh karena itu kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan , Ketika meninggalkan rumah harus memastikan semua sumber api telah padam, Baik kompor, maupun bediang (perapian hewan ternak), termasuk cek berkala kabel listrik.peralatan listrik gak kepakai harus di Of kan, Kita berharap musibah seperti ini tidak terjadi kembali,” tambahnya.
Suwandi, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Blora dan jajaran yang telah hadir ke rumahnya untuk menyerahkan bantuan kerumah saya.
Saat media suarakpk mengkonfirmasi kepada Suwandi menambahkan, "Musibah memang tidak tahu kapan datangnya. Semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi kami kedepannya,” ungkapnya.
Suwandi menceritakan bahwa peristiwa kebakaran ini terjadi pada hari Jumat, 8 April 2022 lalu. Tepatnya malam hari sekitar pukul 20.00 WIB.
“Saat itu kita sedang melaksanakan sholat tarawih yang tidak jauh dari rumah. Ternyata dapat kabar rumah sudah terbakar hebat. Kemungkinan besar akibat perapian bediang kandang ternak. Alhamdulillah masih ada beberapa barang yang bisa diselamatkan, sapi juga lari selamat, dan tidak ada korban jiwa. Rumah saya hangus, sedangkan rumah Sutrisno rusak bagian samping,” terangnya.
Saat itu pemadaman dilakukan secara gotong royong oleh warga dan oleh petugas Damkar Satpol PP Blora, Tim Water Suplay BPBD, Damkar Pos Randublatung, TNI Polri, relawan PMI, dan warga sekitar. Sehingga tidak meluas ke rumah warga lainnya.jelasnya.
Turut hadir dalam acara penyerahan bantuan ini, Camat Randublatung, Sutarso, Forkopimcam Randublatung dan Kades Kutukan.
( Dwi/red )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar