BLORA, suarakpk.com – Desa Tanggel merupakan desa yang terletak di wilayah dalam hutan Kecamatan Randublatung, kabupaten Blora.
Desa yang terletak di dalam hutan tersebut mempunyai potensi wisata alam Guwo Pawon, Jati alam jati Denok, dan produk buah jeruk yang melimpah bila waktu panen akan tetapi tidak didukung sarana dan Infrastruktur yang memadai. Hampir di 13 dukuh semua wilayah desa tersebut jalannya rusak parah atau hancur.
Sabtu (19/03/2022) Kepala Desa Tanggel, Sumariyanto menjelaskan, beberapa hal tentang jalan di desanya yang jarang tersentuh pembangunan dari pusat, provinsi, maupun daerah Pemkab blora (non dana DD).
"Dengan Kondisi jalan yang rusak parah, selama ini menjadi problem utama pihak pemerintah Desa Tanggel dan masyarakat belum terselesaikan sampai saat ini,” jelasnya.
Sumaryanto menambahkan, "Saat ini ada program jalan tembus dari Desa Tanggel ke Kecamatan Banjarejo, sebagai akses terdekat menuju kota Blora, memohon Kepada Pemda Blora lewat dinas DPUPR tahun depan 2023 ada program khusus untuk, dan diprioritaskan jalan baru, supaya akses ke kota Blora lebih cepat dan bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat tanggel dan kegiatan masyarakat bidang tranportasi bisa lancar kedepannya," tambahnya.
"Saat ini pembangunan jalan tembus ini pun terkendala kondisi jalan yang rusak parah, jangankan roda empat, sepeda motor pun sulit melewati jalan ini terutama kaum perempuan, saya mohon untuk diprioritaskan, dan perhatian Pemkab Blora,” tambahnya.
Terpisah, Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan, selama perjalanannya tadi setelah melewati jalan Tanggel yang rusak parah, saya sangat prihatin.
“Tadi saya istirahat di mobil, setelah merasakan goncangan berarti ini sudah sampai Desa Tanggel. Memang kondisi jalannya rusak parah,” terangnya, saat kunjungan kerja dengan tema ‘Blora Menyapa’, Sabtu, (19/03/2022).
Arief Rohman juga menerangkan, bahwa Desa Tanggel ada potensi yang harus di kembangkan, salah satunya tanaman buah jeruk dan ini harus diimbangi dengan infrastruktur yang memadai.
“Buah jeruk yang bagus bisa langsung dijual tapi yang afkir, bisa dibuat minuman jus, atau minuman kemasan. Semua ini bisa berjalan lancar kalau infrastruktur dibenahi terlebih dulu,” terangnya.
Lanjutnya, saat ini telah dilaksanakan giat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di jalan Wonosemi Desa Tanggel, sebagai program jalan tembus Desa Tanggel ke Kecamatan Banjarejo, dan dibangun secara bertahap.
“Selain pembangunan akses jalan, untuk bangunan kantor Desa Tanggel perlu adanya renovasi, karena sampai dengan saat ini tidak ada pembangunan sama sekali,” tegas Bupati Blora.
Acara dilanjutkan penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan warga Desa Tanggel, dan Takmir Masjid.
Nampak hadir Forkopimda Blora, Wakil Bupati, anggota DPRD, Bibi Hastuti, Kepala Dinas PMD, Yayuk Windrati, Kepala Dinsos, Indah Purwaningsih, Kepala Dinpertanbunakikan, Gundala Wejasena, Ketua Basnaz Blora, Ali Muchdor, Kasat Binmas Polres Blora, Forkompincam Randublatung, Kepala upt Randublatung, Para Kades, lurah, perwakilan toga/tomas pemuda Desa Tanggel.
(Dwi-bayu/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar