BLORA, suarakpk.com - Kekosongan perangkat desa mulai kaur, kasi, kadus, sekdes, di kecamatan Randublatung, kabupaten Blora, akan segera terisi dengan di laksanakan nya ujian CAT (Computer Assisted Test) di salah satu Universitas ternama di kota Semarang dalam bulan ini.
Saat menemui kepala desa Pilang Suyatno Kamis (06/01/2022), kepada suarakpk.com," Menuturkan bahwa pelaksanaan pengisian perangkat desa kabupaten Blora, harus tetep di laksanakan karena sudah sesuai prosedur yang benar, dan sesuai izin bupati Blora".
Pengisian Perades 2021 juga sudah memakai anggaran tahun 2021 jadi pihaknya yakin pengisian perades tetep harus di lanjutkan karena sudah benar prosesnya mulai dari pembentukan panitia penerimaan perangkat desa, sosialisasi di masyarakat pengambilan blangko, proses administrasi, proses pengecekan persyaratan sampai ke pelaksanaan ujian komputer.
Peserta yang di nyatakan lolos administrasi untuk mengikuti tes komputer sebanyak 322 orang, dan yang lolos tes komputer atau mampu sebanyak 317 yang lulus juga 99% lolos dari tes komputer selanjutnya dari 317 siap melanjutkan ujian tertulis CAT untuk memperebutkan 87 formasi.
Suyatno menambahkan untuk wilayah kecamatan Randublatung ada 16 desa, dan 1 desa Jati kecamatan Jati telah siap mengikuti ujian CAT di manapun tempat, kita masih menunggu izin bupati Blora pelaksanaan yang tertunda tahun lalu, semoga segera ada kejelasan pelaksanaan ujian CAT. Di mana ada surat edaran dari Bapak Bupati terkait PTN, dan PTS yang A ternyata tidak bisa mengakomodir, dan nanti kalau bisa surat edaran itu di cabut atau di ganti klausulnya yang berbunyi di laksanakan pihak 3 yang kredibel dari PTN, dan PTS harapan kami, supaya bisa terlaksana.
Semoga di kemudian hari tidak ada masalah, dan berjalan dengan baik. Tutur Suyatno.
Saat mengkonfirmasi camat Randublatung, Sutarso,S.IP,M.Si, beberapa hari lalu pihaknya bersama Forkompincam mengharapkan, " Semoga segera ada kepastian tentang pelaksanaan ujian perangkat desa di minggu depan dengan harapan kekosongan perades selama ini segera terisi dengan energi jiwa muda dan sesuwai keahlian masing jabatan yang ada di desa, harap Sutarso.
Dalam hal ini Sutarso menambahkan semoga pelaksanaan ujian perangkat desa dengan sistem CAT nanti bisa berjalan aman, tertib, lancar, dan kondusif, Imbuh Sutarso.
Pihaknya selalu membina kepala desa, dan berpesan kepada kades, serta panitia penerimaan perangkat desa supaya transparasi, terbuka, tidak ada keterikatan dengan calon perades dalam menjalankan tugasnya.
Untuk hasil tes tertulis juga menggunakan pihak ketiga yang kredibel, dan memiliki akreditasi A yang mengumumkan hasil ujian dari pihak ketiga langsung dalam hitungan Jam sudah di ketahui peserta lewat sistem, Jelas Sutarso.
(Dwi-bayu/ red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar