BLORA, suarakpk.com. Kamis, (23/12/2021) Telah dilaksanakan pembagian PTSL di desa Kepoh, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora. Dalam acara PTSL di hadiri oleh BPN Blora Nuryanto S.H., M.H., staff Kasi Pemerintahan Kecamatan Jati Drs. Dudung Turyanto, kades Kepoh Sulawan, Babinsa Koramil 11 Jati sertu Suparji, Bhabinkamtibmas Polsek Jati bripka Munarji, perangkat desa, dan warga Kepoh.
Pembagian sertifikat tanah di lakukan di SDN 2 Kepoh depan balai desa Kepoh di bagi menjadi 6 ruangan. Penerima PTSL mencapai 823 sertifikat/SHM, antusias warga kepoh mengikuti program ini sangat tinggi peserta pembagian PTSL sudah mulai berdatangan pukul 08.00 Wib, dan acara di mulai pukul 11.30 Wib di karenakan menunggu pihak BPN Blora.
Nampak warga desa Kepoh taat melaksanakan prokes salah satunya memakai masker saat pembagian sertifikat berlangsung mengingat pandemi COVID-19 belum berakhir.
Dalam hal ini BPN Blora Nuryanto menjelasakan,
"Program PTSL terus di sosialisasikan kepada masyarakat melalui aparatur pemerintah hingga tingkatan Camat dan Lurah, agar nantinya muncul kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan program PTSL ini. Sehingga jumlah masyarakat yang memiliki sertifikat kepemilikan tanah di desa Kepoh akan semakin meningkat.
Ketua Panitia PTSL Triyono saat di wawancarai awak media " Kedepannya supaya di tingkatkan lagi karena ini sangat murah, dan cepat jadinya sehingga warga merasa terbantu dengan program PTSL ini.
Supaya sertifikat yang sudah jadi ini dijaga, dan dirawat jangan sampai rusak dan hilang atau di makan rayap. Pengambilan sertifikat tidak boleh di wakilkan harus orang yang bersangkutan, kecuali ada surat kuasa pengambilan.
" Sertifikat sudah jadi semua juga sudah dibagikan, dan untuk warga yang sudah menerima di pergunakan sebaik mungkin. Jangan mudah meminjamkan sertifikat kepada siapapun, dan lebih berhati-hati dalam menggunakannya," ucap Triyono.
Kepala desa Kepoh Sulawan sangat berterima kasih kepada kantor BPN yang telah membagikan sertifikat tanah / SHM kepada warganya dengan diterimanya sertifikat ini, maka yang bersangkutan telah dinyatakan sah memiliki tanah tersebut. Dengan kepemilikan sertifikat tanah ini diharapkan dapat menjamin kepastian hukum aset tanah masyarakat dan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa Kepoh.
Sulawan juga menambahkan,
"Selama ini belum ada kades yang adakan program PTSL di Desa Kepoh, selain itu saya membantu meringankan warga, cukup dengan 6 bulan saja sertifikat sudah selesai untuk capaian sertifikatnya 823, dan yang jadi 823 sertifikat."
" Manfaat yang diperoleh warga saya dari program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) di antaranya masyarakat itu memiliki bukti sah kepemilikan tanah, menghindari konflik/sengketa tanah, dan membuat aset warga yang bisa dijadikan jaminan untuk modal usaha."
Warga Sugih Desa Kepoh Wito menuturkan,
" Untuk harga 350 ini menurut saya sebagai orang desa sudah sangat murah sekali, dan membantu ketimbang mengurus diluar sangat mahal sampai jutaan. Saya membayar tinggal menunggu sertifikat jadi setelah itu saya pergunakan untuk menambah meningkatkan perekonomian saya, dan keluarga. Intinya program ini sangat membantu sekali," ujar Wito.
Dari pantauan awak media di lokasi acara pembagian PTSL berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.
(Bayu/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar