SERUYAN, suarakpk.com - Selain bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, Kalimantan Tengah juga rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyebabkan kabut asap.
Pasalnya, Provinsi Berjuluk Bumi Tambun Bungai ini salah satu langganan tahunan Karhutla lahan bergambut.
Untuk tidak terjadi Karhutla, jajaran Polsek Seruyan Tengah, Polres Seruyan, Polda Kalteng melakukan antisipasi sejak dini dengan memberikan imbauan door to door menyampaikan maklumat Kapolda Kalteng atau melalui spanduk-spanduk.
Kapolres Seruyan, AKBP Bayu Wicaksono SH SIK MSi melalui Kapolsek Seruyan Tengah Iptu GS Rahail SH mengatakan, meski ada beberapa wilayah debit air meninggi namun belakangan ini sudah mulai terjadi panas sehingga harus dilakukan antisipasi yang masif.
Yaitu salah satunya adalah door to door menyampaikan Maklumat Kapolda Kalteng serta memperbanyak spanduk-spanduk, khususnya daerah yang rawan Karhutla.
"Meski ancaman banjir dan Covid-19 belum juga berakhir, namun kita jangan lengah terhadap ancaman Karhutla dan kita rutin patroli sekaligus menyampaikan Maklumat Kapolda Kalteng," ungkap Iptu Rahail, Selasa 12 Oktober 2021 pagi.
Dua anggota Sabhara Polsek Seruyan Tengah, Bripka Chandro DP Damanik dan Briptu M Ilmi Sugiarta langsung terjun menyampaikan Maklumat Kapolda Kalteng di Jalan Tajudin Kusuma, Kelurahan Rantau Pulut, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan.
Warga pun menyambut baik langkah antispasi terjadinya Karhutla secara humanis, mereka sepakat untuk menjaga lingkungan bebas dari kabut asap.
"Kita juga bersyukur warga setuju tidak membakar hutan dan lahan yang berdampak pada kabut asap. Stop Karhutla," tuturnya. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar