Pengurus Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Komisariat STIT Batu Bara antusias mengikuti Sekolah Islam Gender (SIG PMII STIT Batu Bara) pada Kamis 30 September 2021.
Kegiatan yang pertama kali di laksanakan oleh pengurus komisariat Kopri STIT Batu Bara itu diikuti oleh puluhan kader PMII Putri se-Batubara serta perwakilan kader PMII Putri dari Kabupaten Asahan.
"Sekolah Islam Gender dilaksanakan agar kader PMII bisa Mengetahui bahwa Kesetaraan dalam menuju pendidikan, Memberikan Pendapat dan Pengabdian diri dari segi apapun yang tidak bertentangan dengan Fitrah. disinilah tempatnya salah satu pelaksanaan Pengkaderan Khusus Prempuan, ujar ketua Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom) Burhan Saleh.
"Kita apresiasi adik-adik Kopri yang melaksanakan SIG, Dengan ini kita berharap akan terus melaksanakan pengkaderan lanjutan yaitu "Sekolah Kader Kopri (SKK Kopri).
Pengkaderan adalah jantungnya sebuah organisasi, kedepan PMII akan terus mendedikasikan diri dalam sebuah pengabdian kepada bangsa, agama dan lingkungan karena ber PMII adalah ibadah, ujar Ketua Kopri STIT Batu Bara Nurul Huda Zulfiani.
PMII adalah salah satu Banom Nahdlatul Ulama yang begitu Cekatan dalam Bersosialisasi, Beradaptasi, mengabdikan diri, dari segi apapun, oleh sebab itu diminta untuk mengembangkan Sayap Pergerakan Kampus STIT Batu Bara dan harapan Begitu Besar sampai menuju kepengurusan Cabang PMII Batu Bara yang devenitif agar Bisa Mengambangkan dan melanjutkan estafet kepemimpinan NU dimasa mendatang sebut Ketua NU Batu Bara H. Bakhtyar Mogaza, SH. M.Hum dalam sambutannya.
Ketua NU berharap agar gerakan PMII tetap Ikuti mengikuti komitment PMII yakni Kejujuran, Keberanian, Kebenaran dan laksanakan Tri Khitmat PMII Taqwa, Intelektual dan Profesional.
Lanjut dia, Orang yang sukses selalu dihadapkan masalah dan itu harus di selesaikan dalam bermusyawarah. Yakinlah dan terus bergerak tetap optimis melakukan pengabdian agar suskes dalam perjuangan, dan jangan lupa Terus lakukan Pengkaderan, pintanya.
SIG diisi dengan beberapa materi diantaranya Gendre dalam Pandangan Islam yang disampaikan oleh Hj Rifianti (Tim Pakar Fatayat NU), Fiqih Wanita, Strategi membangun dan mengembagkan jaringan kemitraan, serta Peran Perempuan dalam mengisi estafet kepemimpinan Nasion.
Kegiatan dihadiri Ketua BEM STIT Batu Bara Muhammad Khairun Nizam, Ketua NU Batu Bara H.Bakhtyar Mogaza SH.Mhum, Muslimat NU batu Bara Dra. Hj. Refiyanti M.Si.Wakil Mabinkom STIT Batu Bara Irham Ovic serta Pengurus Fatayat NU Eviyana Sirait, dan Pengurus IPNU M.Azmi Akbar.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar