BOYOLALI, suarakpk.com – Dalam rangka percepatan vaksinasi Puskesmas Ampel bekerjasama dengan Polsek Ampel, kemarin Sabtu (18/9/21), kembali menggelar Grebeg vaksin di SMP 1 Ampel Kabupaten Boyolali.
Grebeg vaksin di SMP 1 Ampel juga dihadiri Kepala Puskesmas Ampel, Saryanto,S.Kep, Ns, dengan timnya, Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali, Lasno,S.Pd,MM, Kapolsek Ampel, AKP.Maryono,SH, bersama jajarannya, Kepala sekolah SMP 1 Ampel, Jono Trimanto, bersama guru-guru lanya.
Kepada suarakpk.com, Kepala Puskesmas Ampel, Saryanto,S.Kep, Ns, menuturkan bahwa Grebeg vaksin yang dilakukan di SMP 1 Ampel, Puskesmas Ampel menyediakan sebanyak 1.800 vaksin untuk siswa-siswi dari 3 sekolah.
“Hari ini, kita bersama Polsek Ampel menggelar Vaksinasi sebanyak 1800, yang terdiri dari SMP 1, SMP 2, dan SMA 1 Boyolali,” tuturnya.
Saryanto mengatakan, Grebek Vaksin merupakan hasil kerjasama yang terbangun bersama Polres Boyolali.
“Ini adalah kerjasama yang baik, suntik vaksin dari Polres, kemudian nanti pelaksanaanya kita kolaburasi dengan dinas Kesehatan bersama Puskesmas Ampel,” katanya.
Saryanto berharap, dengan adanya vaksin tersebut, anak-anak didik terutama di kecamatan Ampel, segera bisa belajar tatap muka, sehingga bisa segera bisa ketemu guru dan teman, karena sudah dua tahun tidak mengadakan belajar tatap muka.
“Semoga kerjasama yang baik ini, antara pihak sekolah dengan puskesmas selalu terjalin, apabila ada permasalahan Kesehatan, terutama vaksin jangan sampai ada yang lolos tidak tervaksin,” harapnya.
Diungkapkan Saryanto, bahwa untuk kedepanya Grebek Vaksin akan dilaksanakan khusus pada anak berusia 12 tahun ke atas.
“Pandemi ini, memang belum berakhir, namun kita bekerja keras terus, untuk menuntaskan vaksin ini, agar kita nyaman, aman dari Covid 19 ini,” ungkapnya.
Sementara, Kabid SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Boyolali, Lasno,S.Pd,MM, mengaku mendukung program Bupati Boyolali untuk percepatan Vaksin bagi siswa-siswi di Boyolali.
“Kami dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Boyolali,sangat mendukung dan senang sekali, karena apa yang menjadi program bapak Bupati, kita kepingin ada percepatan vaksin ditingkat pelajar,” ucapnya.
Ditandaskan Lasni, bahwa sebagaimana yang sedang dilaksanakan saat ini, di SMP Kecamatan Kota SMP Negeri dan SMP swasta, yang diharapkan dapat melebar ke Kecamatan Mojosongo dan lainnya.
“Percepatan Vaksin ini merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Boyolali dengan Polres Boyolali bersama Puskesmasn Ampel, sehingga kerinduan orang tua untuk melihat anaknya masuk sekolah segera terlaksana,” tandasnya.
Diungkapkan Lasno, bahwa vaksin bukan satu-satunya cara untuk menghindari Covid 19, menurutnya, vaksin hanya salah satu upaya kecil dalam rangka mengamankan diri.
“Namun masih banyak komponen laink tentunya kita harus jaga jarak menerapkan protokol kesehatan dimana dan kapanpun,” ungkapnya.
Lasno berharap, ke depan, Boyolali yang masuk di level 3, dapat segera menjadi level 2, sehingga di level 2 nanti otomatis kegiatan belajar mengajar sudah leluasa.
“Untuk sementara ini, masih uji cobapun masih terbatas sekali,” ujarnya.
Ditambahkan, Kepala sekolah SMP 1 Ampel, Jono Trimanto, bahwa vaksin yang dilaksanakan tersebut, untuk memastikan kesehatan dan imun siswa benar-benar aman, terhindar dari Covid 19.
“Mudah-mudahan setelah divaksin, pembelajaran tatap muka bisa berjalan aman dan lancar, semoga saja bisa terjalin kerjasama yang baik antara sekolahan, puskesmas dan dinas terkait, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Boyolali ini, semoga dinas terkait, selalu memberi arahan dan bimbingan, agar program-program nasional dapat dilaksanakan secara optimal,” pungkasnya. (Mujib/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar