GUNUNGSITOLI, suarakpk.com - Salah satu persyaratan menjadi calon Rektor di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Gunungsitoli pernah menjabat pengalaman manejerial minimal Ketua Program Studi atau Kepala Lembaga serendah-rendahnya 2 (dua) Tahun.
Salah seorang dosen yang tidak mau ditulis namanya kepada wartawan (19/09/2021) via WA pribadinya ketika ditanya soal keabsahan pemilihan Rektor IKIP Gunungsitoli beberapa waktu lalu mengatakan bahwa "persyaratan menjadi Lektor Kepala menjadi Lektor dari umur 60 tahun, namun yang menjadi 60 tahun ke atas sesuai kesepakatan senat dan persetujuan Yayasan, dengan hasil yang diakomodir; 1. Bisa mendaftar sebagai calon Rektor yang berjabatan Lektor, 2. Batas Umur 60 Tahun tidak boleh lebih".
"Berdasarkan statuta IKIP Ginungsitoli Tahun 2017 bahwa salah satu persyaratan menjadi calon Rektor pernah menjabat pengalaman manejerial minimal Ketua Program Studi atau Kepala Lembaga serendah-rendahnya 2 Tahun, sesuai dengan statuta IKIP Gunungsitoli sehingga Rektor terpilih Adieli Laoli sudah memenuhi syarat statuta.
Dijelaskan bahwa hasil kerja panitia yang sudah terbentuk dalam pemilihan Rektor IKIP Gunungsitoli setelah memeriksa surat permohonan kedua calon rektor ternyata salah satu calon tidak memenuhi pengalaman manejerial.
Selanjutnya "senat setuju untuk mengajukan kedua-duanya kepada Yayasan, namun Yayasan hanya menyetujui satu orang calon Rektor yang memenuhi persyaratan yang telah memenuhi pengalaman manejerial sesuai statuta IKIP Gunungsitoli".
Tidak ada alasan lagi untuk menggugurkan hasil kesepakatan dan persetujuan Yayasan atas terpilihnya Adieli Laoli menjadi Rektor IKIP Gunungsitoli karena sudah memenuhi persyaratan dan prosedur yang ada "syah, mengikat sesuai statuta". (Tonazaro Hrf-SMT.502)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar