FOTO IST : Tim Kepesertaan BPJS Kabupaten Kapuas yang dipimpin oleh Apt. Handayani melakukan kunjungan ke Sekretariat Baznas dan disambut langsung oleh Ketua Baznas KH Nurani Sarji dan Sekretaris Baznas Dr H Junadi, beberapa waktu lalu.
KAPUAS, suarakpk.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
Cabang Kuala Kapuas merencanakan kerjasama Program Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) – Kartu Indonesia Sehat (KIS) dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)
Kabupaten Kapuas.
Hal ini terungkap ketika pihak Tim Kepesertaan BPJS
Kabupaten Kapuas yang dipimpin oleh Apt Handayani SSi MM AAK melakukan
kunjungan ke Sekretariat Baznas Kabupaten Kapuas dan kehadirannya diterima
langsung oleh Ketua Baznas Kapuas KH Nurani Sarji dan Sekretaris Baznas Dr H
Junadi, SE SKM MAP MKes, beberapa waktu lalu.
Kemudian, dalam silahturahmi tersebut, Handayani
mengatakan tujuan kedatangannya untuk menjalin kerjasama terkait program
JKN-KIS bagi penduduk atau masyarakat, khususnya untuk Baznas untuk menawarkan
program itu bagi imam masjid, Marbot dan Bilal yang ada di Kabupaten Kapuas.
“Yang mana nanti jika berkenan dari Bapak Ketua Baznas
Kapuas menyesuaikan dengan alokasi anggaran Baznas bisa mendaftarkan Imam
Masjid, Marbot dan Bilar beserta keluarga ke dalam Program JKN-KIS dari segmen
pekerja bukan penerima upah yang akan dikolektifkan, dimana iurannya nanti akan
dibayarkan oleh Baznas Kapyas secara rutin setiap bulan ke BPJS Kesehatan,”
ungkapnya.
Untuk ituk ia berharap di tahun mendatang yaitu pada
tahun 2022, anggaran Baznas bisa memadai sehingga para Imam Masjid, Marbot dan
Bilal yang ada di Kabupaten Kapuas beserta keluarga tidak perlu lagi khawatir
pada saat mereka sakit, karena dengan menjadi peserta JKN-KIS tujuannya untuk
saling tolong menolong khususnya bagi peserta JKN-KIS dari Baznas.
“Mudah-mudahan doa kami disini Baznas memiliki
anggaran yang mencukupi di tahun 2022 atau mungkin nanti ada semacam donasi
dari Baznas yang memiliki kerjasama mungkin ke perusahaan atau Pemerintah
Daerah sehingga nantinya mereka dapat dimasukkan ke JKN-KIS yang iurannya
mudah-mudahan dibayarkan oleh Baznas Kapuas,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Kapuas KH Nurani
Sarji mengatakan, dalam hal ini tentu pihak Baznas akan melihat kemampuan yang
ada, berapa yang dapat dilakukan untuk membantu mereka sesuai dengan anggaran
yang ada pada Baznas, dengan harapan Baznas.
Ia mengatakan pihaknya memang memiliki program yang
disebut dengan Kapuas Sehat, dan ini diharapkan dapat disediakan pada tahun
berikutnya. Lebih lanjut, ia menekankan Baznas berupaya menggali sumber daya
ini melalui para pejabat yang Muslim, ASN yang Muslim untuk mengumpulkan dana
Zakat Infaq dan sedekah ini ke Baznas Kapuas.
“Harapan kita khususnya berkenaan dengan Imam Masjid,
Marbot dan Bilal ini tidak ada lagi yang tidak memiliki BPJS, jadi semua harus
memiliki BPJS baik itu dibantu dari Baznas maupun dari sektor-sektor lain, agar
masyarakat yang sakit bisa dibantu,” katanya. (hms/nto)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar