FOTO IST : Plt Sekda Kalteng, Nuryakin mengikuti mengikuti Rakor Analisa dan Evaluasi Percepatan Penyerapan APBD Tahun Anggaran 2021 secara virtual.
PALANGKA RAYA,
suarakpk.com - Plt Sekda
Kalteng, Nuryakin mengikuti Rakor Analisa dan Evaluasi Percepatan Penyerapan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021 secara
virtual melalui konferensi video dari Ruang Rapat Bajakah 2, Kompleks Kantor
Gubernur, Jumat 18 Juni 2021.
Rakor yang
diselenggarakan oleh Kemendagri tersebut dipimpin oleh Sekjen Kemendagri
Muhammad Hudori, yang didampingi oleh Irjen Kemendagri Tumpak Haposan
Simanjuntak. Hadir pula secara daring, Dirjen Bina Keuda Kemendagri Mochamad
Ardian Noervianto dan Staf Ahli Menteri Kesehatan Kirana Pritasari.
Rapat Koordinasi
Percepatan Penyerapan Anggaran ini diikuti secara daring melalui konferensi
video oleh para Sekda Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Indonesia, dengan
didampingi sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait seperti Kepala Badan
Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Kadinkes dan Inspektur.
Melalui rapat
koordinasi ini diharapkan dapat makin memperkuat koordinasi dan sinergi dalam
upaya mendorong percepatan realisasi atau penyerapan APBD 2021, sebagai bagian
dari upaya untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional di masa pandemi Covid-19.
Saat
memberikan sambutan pengantar, Sekjen Kemendagri Muhammad Hudori meminta kepada
Pemerintah Daerah agar dapat terus fokus dalam upaya percepatan realisasi APBD.
“Ini juga perlu mendapat perhatian secara secara serius saya kira, untuk lebih
meningkatkan atau lebih mempercepat yaitu penyerapan APBD 2021,” pinta Sekjen
Kemendagri.
Sementara
itu, Dirjen Bina Keuangan Daerah dalam paparannya mengungkapkan bahwa percepatan
realisasi APBN dan APBD akan berperan penting bagi pemulihan ekonomi di masa
pandemi Covid-19. “Kolaborasi bersama tentunya antara APBN dan APBD diharapkan
bisa mendorong capaian pertumbuhan ekonomi,” ungkap Mochamad Ardian.
Selanjutnya,
dijelaskan pula bahwa realisasi penyerapan APBD Pemerintah Daerah Provinsi dan
Kabupaten/Kota se-Indonesia telah mengalami kenaikan. Berdasarkan data per 15
Juni 2021, diketahui bahwa realisasi belanja secara agregat atau rata-rata
berada pada angka 25,51%, di mana Provinsi sebesar 27,9 % dan kabupaten/kota
24,38%.
Meski
demikian, Dirjen Bina Keuda berharap realisasi APBD di daerah dapat terus
digenjot, sehingga target pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua dapat tercapai.
“Kami sangat berharap kepada Pak Sekda, Kepala BKAD, para Kadinkes, para
Inspektur Daerah untuk bisa sama-sama berkolaborasi bagaimana kita bisa
mempercepat realisasi terhadap belanja infrastruktur atau belanja-belanja
lain,” harap Dirjen Mochamad Ardian N.
Tampak pula
mendampingi Plt Sekda Nuryakin dalam mengikuti rakor ini, yakni Kepala Dinkes
Suyuti Syamsul dan Plt Inspektur Provinsi Kalteng Saring. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar