Saat di konfirmasi, Erika Histoto, menuturkan bahwa dirinya tidak tahu menahu ada permasalahan apa dengan pelaku. Saat dirinya duduk di dalam tempat parker Hotel Raya Purworejo sambil menikmati gorengan bersama kawan-kawannya, tiba-tiba datang 1 unit mobil Hitam Merk Honda parkir dan setelah itu ada 1 orang keluar menghampirinya.
“Saya tidak tahu ada persoalan apa dengan pelaku, dia turun dari Mobil, langsung menghampiri dan bilang ayo tak ajak berkelahi, tetapi dengan santai saya menjawab duduk dulu ngopi,” tuturnya.
Dikatakan Erika Histoto, atas ajakan ngopinya tersebut, namun tidak di hiraukan oleh pelaku, (Yuniko).
“Pelaku tiba-tiba langsung menghajar perut saya bertubi-tubi, dan dia mencekik hingga saya jatuh lalu dipukul kepala saya berapa kali, sampai keluar darah dari hidung,” katanya.
Dijelaskan Erika Histoto, walau dirinya dihajar, namun dia tidak melakukan perlawanan sama sekali.
Melihat persitiwa tersebut, dan kondisi Erika, kedua temannya langsung melarikan ke RSU Tirtowardoyo untuk berobat dan melakukan Visum, dilanjutkan bersama keluarganaya langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kota Purworejo dan diterima oleh Aiptu Komari.
Terpisah, saat dikonfirmasi, ke dua saksi yang enggan disebutkan mamanya, membenarkan adanya kejadian penganiayaan tersebut.
Diketahui, Erika Histoto merupakan Ketua Ranting PDIP di salah satu Desa yang ada di Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, yang juga merangkap bendahara paguyuban ketua ranting se Kecamatan Salaman.
Hingga berita ini ditayangkan, Kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan pelaku serta saksi-saksi. Dan suarakpk.com belum dapat mengkonfirmasi pelaku, atas motif penganiayaan tersebut. (Bowo/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar