PALANGKA RAYA,
suarakpk.com –
Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bersama jajaran FKPD dan stakeholder
terkait terus berkomitmen bersama-sama untuk memutus mata rantai Covid-19 di
Kalimantan Tengah (Kalteng) pada umumnya dan Kota Palangka Raya pada khususnya.
Demikian hal
tersebut ditegaskan Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dalam paparan pada
rapat koordinasi tindaklanjut arahan Presiden RI tentang penanganan Covid-19
dan vaksinasi di Provinsi Kalteng melalui video conferens, Kamis (20/05/2021).
Disampaikan
Fairid, salah satu langkah untuk menekan sebaran Covid-19, salah satunya
memaksimalkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala
mikro di Palangka Raya.
“Melalui PPKM
berskala mikro ini, maka pengawasan ketat kepada masyarakat, termasuk pendatang
dapat dilakukan dari tingkat kecamatan, kelurahan sampai ke RT RW,”sebutnya.
Sementara
ungkap Fairid, terkait dengan ditemukanya kasus varian B1617 virus korona, maka
berbagai penguatan dan pengetatan protokol kesehatan (Prokes) terus
dilakukan.Termasuk mengoptimalisasi program vaksinasi kepada masyarakat.
“Dalam rakor
ini, maka pada prinsipnya kami siap menindaklanjuti arahan Gubernur Kalteng
terkait penanganan Covid-19,” tegasnya.
Adapun rapat koordinasi itu sendiri dipimpin langsung
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, dan diikuti secara virtual kepala daerah
dan FKPD se-Kalteng, unsur Forkopimda Kalteng dan kepala Instansi vertikal.
Dalam arahannya, Gubernur Kalteng meminta semua pihak baik
ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota, terus berkomitmen dalam memutus mata
rantai Covid-19 di Bumi Tambun Bungai tersebut. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar