Diduga Langgar Prokes Covid-19, Kapolres Batu Bara Tutup Kolam Renang Dogi Park Indrapura

Ketgam : Kolam renang Dogi Park Indrapura dipasang police line oleh Kapolres Batu Bara Rabu 26/05/2021.

Batu Bara, suarakpk.com - Melebihi kapasitas pengunjung dimasa pandemi covid - 19, kolam renang Dogi Park Indrapura yang berada di Desa Tanjung Kubah, Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara di Police Line Kepolisian Polres Batu Bara.

Ketgam : Pengunjung saat memdati kolam renang Dogi Park Indrapura Rabu (26/05/2021).

Penutupan itu dilakukan karena terindikasi berat melanggar protokol kesehatan (Prokes).

Sebelum memasuki liburan Iedul Fitri 1442 H/2021 M para pengusaha wisata telah diberi arahan agar tidak melebihi kapasitas yang telah disepakati, namun kali ini pihak owner telah melanggar semua kesepakatan.

Demikian pernyataan tegas Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH MH saat Insfeksi mendadak (sidak) di kolam renang Dogi Park Indrapura Rabu 26/05/2021.

Kapolres Batu Bara turun kelokasi kolam renang Dogi Park Indrapura bersama Kabag Ops, Kompol Hendri Barus, Kapolsek Indrapura, AKP Sandi, Kasat Intel AKP R Tarigan, Kasat Samapta AKP DP Sinaga, Kasat Narkoba, AKP Sastrawan Tarigan, Kanit Ekonomi dan Kanit Reskrim Polsek Indrapura Iptu Fahmi (fhoto). 

Dijelaskan Kapolres, atas nama petugas gugus tugas bersama Kepolisian Polres Batu Bara, kita tutup sementara kolam renang Dogi Park, karena sudah terbukti melanggar prokes.

Lanjut Ikhwan, Kapasitas kolam renang dimasa pandemi maksimal 500 pengunjung, tapi pihak owner menerima pengunjung diatas 1200 pengunjung, sehingga terjadi kerumunan di pintu masuk

" Saat ini lokasi kolam renang Dogi Park sudah dipasang Police Line, peralatan cctv dan uang penjualan tiket diamankan oleh petugas, apabila terbukti melanggar prokes, ijin operasional akan dicabut" ujar Kapolres.

Menurut Kapolres, tidak hanya mengamankan dan menutup kolam renang, kasus ini juga akan dilanjutkan keranah hukum, owner dan pekerja Dogi Park akan diperiksa oleh Polres Batu Bara.

" Yang kita sayangkan pihak owner juga menjual masker di lokasi tiket, mereka dengan sengaja berbisnis masker kepada pengunjung, yang seharusnya di beri secara gratis" tutup AKBP Ikhwan.

(Amy)