Hal ini dilakukan sebagai wujud pengaktualisasian salah satu visi Wali Kota yaitu Kota Magelang yang maju.
Demikian dituturkan Kepala Badan Litbang Kota Magelang, Arif Barata Sakti dalam kegiatan Sosialisasi Riset Unggulan Daerah (RUD) Kota Magelang Tahun 2021 di aula Balai Paru Kota Magelang.
“Penyelenggaraan kegiatan ini sebagai upaya mencari solusi atas permasalahan strategis di Kota Magelang,” tuturnya.
Dikatakan Arif, bahwa kompetisi ini dikemas dalam event Riset Unggulan Daerah Kota Magelang.
“Pada tahun 2021 ini berfokus pada tiga tema yaitu : Riset pengembangan wahana mini zoo di Taman Kyai Langgeng, Kajian pengembangan jaringan pemasaran bagi UMKM Kota Magelang melalui partisipasi pemerintah dan masyarakat, serta Kajian perilaku ASN terhadap tingginya kematian akibat komorbid Covid-19 atau penyakit tidak menular di Kota Magelang,” katanya.
Arif berharap
bahwa keluaran atas riset ini tidak hanya terbatas sebagai laporan saja, namun
dapat masuk dalam jurnal ilmiah sehingga pemanfaatannya lebih luas.
“Pendaftaran kompetisi ini dijadwalkan dibuka mulai 8 Maret sampai dengan 3 Mei
2021,” ujarnya.
Sementara, Kepala Bidang Penelitian dan Pengkajian Balitbang Kota Magelang, Eny Sulistyowati, menjelaskan bahwa tiga pemenang kompetisi ini nantinya akan diberikan bantuan pembiayaan riset (bruto) masing-masing sebesar Rp.20 juta.
“Unsur yang akan dinilai diantaranya berfokus pada aspek originalitas, pembaharuan, kelayakan, keterkaitan dengan permasalahan, manfaat dan partisipasi masyarakat,” jelasnya.
Harapannya, lanjut Eny, melalui kompetisi ini, masyarakat dapat lebih berperan aktif dalam memberikan referensi solusi dalam bentuk kajian ilmiah atas berbagai permasalahan yang ada di Kota Magelang.
“Tunggu apalagi? Yuk ikut kompetisi RUD Kota Magelang!,” ajak Eny.
Untuk diketahui, bahwa Sosialisasi juga menghadirkan pemateri dari Komisi A DPRD Kota Magelang, Ventje Jehezkiel Rogi, Dinas Perindag Kota Magelang, Budi Imam Hakim, BUMD Taman Kyai Langgeng, Agus Satiyo Hariyadi dan Balkesmas Wilayah Magelang, dr. Prima Kartika Sari. Dan sebagai moderator, Retno Rusdijati dari Universitas Muhammadiyah Magelang. (Ajie/YAnto/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar