FOTO : Kajari Gumas, Anthony bersama Insan Pers, Babinsa Koramil 1016 Kuala Kurun, Dinas Pekerjaan Umum serta masyarakat melakukan penimbunan jalan yang berlubang.
GUNUNG MAS, suarakpk.com – Banyaknya jalan berlubang di areal dalam Kota Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang dinilai menyebabkan rawan kecelakaan lalu lintas bagi pengguna jalan khususnya roda dua. Hal ini yang membuat perhatian Kejaksaan Negeri (Kejari) Gumas mengajak Insan Pers dari berbagai media cetak dan online, Babinsa Koramil 1016 Kuala Kurun, Dinas Pekerjaan Umum, serta lapisan masyarakat sekitar untuk melakukan penimbunan jalan yang berlubang.
Kepala Kejaksaan Negeri Gumas Anthony SH menjelaskan, pada Jumat
(19/03/2021) pihaknya melakukan kerja bakti memperbaiki jalan yang berlubang
dengan menimbun matrial agar tidak terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan, khususnya
pengendara roda dua.
“Apalagi sekarang ini sedang musim hujan, jika jalan yang
berlubang tidak ditutup atau ditimbun, maka lubang tersebut akan semakin lebar
dan dalam sehingga sangat berbahaya bagi semua pengguna jalan,” jelas Kajari,
Senin (22/03/2021).
Kajari melanjutkan, ada beberapa titik jalan berlubang yang
akan dilakukan penimbunan, yaitu Jalan Brigjend Katamso dan menurut keterangan
Kepala Dinas PU mengatakan dalam waktu dekat ini akan ditindaklanjuti dengan
pengaspalan.
“Penimbunan ini dilakukan atas perhatian, kami sebagai
pengguna jalan dan kedepannya akan dilakukan Peningkatan oleh Pemerintah
Kabupaten Gunung Mas melalui DPU dan apa yang kami lakukan semoga bermanfaat
bagi semua pengguna jalan,” ungkap Kajari.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gumas Poppy Oktovery
menambahkan, dengan adanya kegiatan ini dengan bahu membahu menimbun jalan yang
rusak, agar warga dapat beraktifitas dengan baik. Kegiatan gotong royong atau
kerja bakti tersebut difokuskan dengan melakukan penimbunan pada jalan yang
berlubang dengan harapan tidak muncul jalan berlubang yang baru dan mengurangi
terjadinya kecelakaan.
“Kegiatan kerja bakti ini bertujuan untuk menggugah kesadaran
terhadap masyarakat untuk selalu peduli dengan kondisi lingkungan, bahwa
kondisi lingkungan harus benar-benar diperhatikan sehingga tidak menimbulkan
berbagai permasalahan bagi lingkungan sekitar, termasuk kondisi jalan yang
ditimbun bersama saat ini karena kondisi jalan yang sudah cukup mengganggu
kegiatan masyarakat,” jelas Poppy
Kegiatan gotong royong ini merupakan sarana yang paling
efektif dalam melaksanakan pembinaan di wilayah dan dalam menciptakan
kebersamaan antara Kajari maupun instansi pemerintahan lainnya dengan warga,
demi membantu tercapainya kenyamanan, keamanan, serta kebersihan sekitar
sehingga akan tercipta jalinan persatuan yang erat.
Salah satu warga pengguna jalan yang ikut dalam kerja bakti
ini mengungkapkan Kegiatan sangat bermanfaat dan membantu masyarakat khususnya
pengguna jalan ini.
“Yang paling penting dalam kegiatan hari ini adalah rasa
kebersamaan, Kenyaman dan peduli terhadap kondisi jalan dalam kota. Jika jalan
ini bagus semua aktifitas akan lancar, serta mengurangi kejadian yg tidak kita
ininginkan seperti kecelakaan dalam berkendara,” tandas pria yang akrab di
panggil Dodi. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar