GROBOGAN, suarakpk.com -- Jalan Kabupaten Karang Rowo - Penawangan tepatnya di Desa Sedadi,Kecamatan Penawangan,Kabupaten Grobogan kondisinya memprihatikan dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan, terutama untuk kendaraan roda empat. Dari pantauan Media SUARAKPK Rabu ( 03/03/2021 ) dilokasi nampak bangunan rabat beton jalan utama lintas antar beberapa desa dan juga merupakan jalan utama akses menuju Kota Kecamatan dan Kabupaten tersebut amblas,disisi barat dengan kondisi miring dan talud penahan amblas sedalam 1 meter. Dikhawatirkan bila tidak segera ditangani akan semakin parah karena banyaknya pengguna jalan kendaraan roda empat,dikhawatirkan membuat kondisi jalan semakin miring dan amblas. Kepala Desa Sedadi Listyowati mengatakan,sangat memprihatikan kondisi jalan di wilayahnya, sehingga pihaknya segera melaporkannya ke pihak terkait untuk meminta agar segera dilakukan penanganan. "Mengingat jalan tersebut merupakan jalan utama, maka kami segera menyikapi untuk melaporkan ke pihak Pemerintah dan dinas terkait,untuk segera diperbaiki, " jelasnnya. Lebih lanjut Kades Sedadi menjelaskan pihak desa tidak bisa berbuat banyak mengingat penanganan jalan tersebut merupakan kewenangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( DPUPR ) Kabupaten Grobogan. Pihak Dinas DPUPR melalui Kepala Bidang Pemelihara Agus Panca ST,MT ketika ditemui Wartawan SUARAKPK diruang kerjanya membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan mengenai kondisi jalan tersebut yang diterima atas laporan dari pihak Pemerintah Kecamatan Penawangan. Ketika ditanya Wartawan mengenai tindak lanjut kondisi dilapangan dan langkah penanganan, pihaknya langsung membentuk team guna mengadakan cek dan survey di lokasi. " Kami langsung terjunkan team di lokasi guna pengecekan dan survey lokasi untuk diambil langkah- langkah penanganan, " tuturnya. Lebih lanjut pihaknya menjelaskan bahwa akan dianganggarkan dari usulan tak terduga dana darurat bencana karena kejadian amblasnya talud tersebut dinilai sebagai akibat tingginya curah hujan dan lokasi tersebut merupakan Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Bendung Lanang di Desa Lajer, Kecamatan Penawangan,Kabupaten Grobogan,sehingga ketika curah hujan tinggi debit air sangat mempengaruhi kondisi tanah disekitar lokasi. Sejauh ini Pihaknya menjelaskan langkah penanganan baru sebatas evaluasi dan penganggaran sedang realisasi penanganan menunggu hasil pembahasan. ( Hari/red )
GROBOGAN, suarakpk.com -- Jalan Kabupaten Karang Rowo - Penawangan tepatnya di Desa Sedadi,Kecamatan Penawangan,Kabupaten Grobogan kondisinya memprihatikan dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan, terutama untuk kendaraan roda empat. Dari pantauan Media SUARAKPK Rabu ( 03/03/2021 ) dilokasi nampak bangunan rabat beton jalan utama lintas antar beberapa desa dan juga merupakan jalan utama akses menuju Kota Kecamatan dan Kabupaten tersebut amblas,disisi barat dengan kondisi miring dan talud penahan amblas sedalam 1 meter. Dikhawatirkan bila tidak segera ditangani akan semakin parah karena banyaknya pengguna jalan kendaraan roda empat,dikhawatirkan membuat kondisi jalan semakin miring dan amblas. Kepala Desa Sedadi Listyowati mengatakan,sangat memprihatikan kondisi jalan di wilayahnya, sehingga pihaknya segera melaporkannya ke pihak terkait untuk meminta agar segera dilakukan penanganan. "Mengingat jalan tersebut merupakan jalan utama, maka kami segera menyikapi untuk melaporkan ke pihak Pemerintah dan dinas terkait,untuk segera diperbaiki, " jelasnnya. Lebih lanjut Kades Sedadi menjelaskan pihak desa tidak bisa berbuat banyak mengingat penanganan jalan tersebut merupakan kewenangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( DPUPR ) Kabupaten Grobogan. Pihak Dinas DPUPR melalui Kepala Bidang Pemelihara Agus Panca ST,MT ketika ditemui Wartawan SUARAKPK diruang kerjanya membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan mengenai kondisi jalan tersebut yang diterima atas laporan dari pihak Pemerintah Kecamatan Penawangan. Ketika ditanya Wartawan mengenai tindak lanjut kondisi dilapangan dan langkah penanganan, pihaknya langsung membentuk team guna mengadakan cek dan survey di lokasi. " Kami langsung terjunkan team di lokasi guna pengecekan dan survey lokasi untuk diambil langkah- langkah penanganan, " tuturnya. Lebih lanjut pihaknya menjelaskan bahwa akan dianganggarkan dari usulan tak terduga dana darurat bencana karena kejadian amblasnya talud tersebut dinilai sebagai akibat tingginya curah hujan dan lokasi tersebut merupakan Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Bendung Lanang di Desa Lajer, Kecamatan Penawangan,Kabupaten Grobogan,sehingga ketika curah hujan tinggi debit air sangat mempengaruhi kondisi tanah disekitar lokasi. Sejauh ini Pihaknya menjelaskan langkah penanganan baru sebatas evaluasi dan penganggaran sedang realisasi penanganan menunggu hasil pembahasan. ( Hari/red )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar