FOTO : Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedi Prasetyo melapas keberangkatan personel patroli skala besar menjelang putusan MK.
PALANGKA RAYA,
suarakpk.com – Gerak
cepat Polda Kalteng patut diapresiasi. Seperti halnya dalam mengantisipasi
terjadinya gejolak permasalahan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dalam putusan
Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebanyak 580 personel gabungan pun diturunkan untuk melakukan
patroli skala besar di tiga wilayah seperti Kota Palangka Raya, Kabupaten
Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas pada Rabu (27/01/2021) pagi.
Sidang di MK tersebut juga bertepatan dalam pelantikan
Kapolri oleh Presiden Ir Joko Widodo.
Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedi Prasetyo MHum MSi MM melalui
Kabid Humas Kombes Pol K Eko Saputro mengatakan, patroli skala besar ini
dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak dinginkan dengan putusan MK
nantinya, meski sampai sejauh ini Kalimantan Tengah (Kalteng) masih dalam
kondusif.
Kabid Humas Polda Kalteng ini menambahkan, selain mereka
melakukan patroli juga ditempatkan disejumlah pos-pos, seperti di KPU dan
Bawaslu.
“Sesuai instruksi bapak Kapoda, patroli sekala besar tidak
hanya dilakukan Polda Kalteng saja tetapi Polres dan jajaran hingga ke Polsek.
Dan kita berharap kepada pasangan calon untuk bisa menerima putusan MK, apapun
hasilnya nantinya. Begitu juga para partisipan dari masing-masing calon”. Tuturnya.
Patroli ini mengedepankan diologis dan santun, sekaligus
memberikan imbauan masalah protokol kesehatan agar menjalankan anjuran pemerintan
dan Tim Satgas Covid-19. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar