Warga Teupin Raya Pasang Spanduk Teguran Untuk PT Medco E&P - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

09 November 2020

Warga Teupin Raya Pasang Spanduk Teguran Untuk PT Medco E&P

Aceh Timur/Suarakpk com - Warga Gampong Teupin Raya, Kecamatan Julok, Aceh Timur.  Memasang Spanduk teguran Sebagai aksi lanjutan terhadap penolakan pembuangan limbah PT Medco E&P ke sungai setempat. 


Tgk Muhammad Nur saat di lokasi pemasangan spanduk kepada media ini. Senin, (9/11/2020) dengan tulisan "Medco Jangan Rusak Alam Kami" mengungkapkan bahwa pemasangan spanduk sebagai upaya teguran kami kepada PT Medco E&P dan Kecewa terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Aceh Timur yang terlalu lamban menangani keluhan warga terkait dugaan limbah yang dibuang melalui aliran sungai warga.


"Permintaan kami jelas, agar PT Medco E&P menutup total pembuangan limbah mereka ke sungai masyarakatnya" ungkapnya


Selain itu, Tgk. M. Nur mengingatkan bahwa Perusahaan akan memberikan keterangan terkait dugaan limbah tersebut yang jatuh tempo hingga esok (10/11) seperti janji mereka, yang disampaikan humas PT Medco kepada masyarakat  pada aksi sebelumnya (26/10).


"seperti apa kebijakan PT Medco terhadap beberapa tuntutan masyarakat dan itu jatuh tempo esok hari" ungkapnya 


Sementara itu, terkait Pemkab Aceh timur melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Timur yang sudah turun kelokasi sungai yang diduga tercemar limbah perusahaan membuat warga kecewa


"Dinas terkait sangat terlambat dalam menindak lanjuti keluhan warga terkait dugaan limbah, warna air sungai pertama kali berubah itu hari saptu (24/10) dan kami melakukan aksi pada hari senin (27/10) sedangkan dinas LHK turun kelokasi untuk mengambil sampel air sungai pada hari kamis (06/11) yang lalu"ungkap Tgk M.Nur Kecewa


Pada kesempatan itu, Tgk M Nur menyampaikan harapan mereka bahwa harus ada lembaga penelitian independen terkait dugaan limbah ini. menurutnya lagi, warga sudah tidak mempercayai terkait hasil penelitian nantinya.


“sudah berselang semingguan dinas LHK baru turun, dan hujan deras sudah beberapa kali turun di wilayah julok, jadi ya kami sebagai warga yang awam dan warna air sungai juga sudah jelas berubah  kecoklatan pastinya air dugaan limbah kemarin sudah entah kemana”Tutupnya.(Dd)

1 komentar:

  1. perusahaan di tanah rencong hanya segelintir manusia dan keulompok yg menikmati nya...
    lebih baik tak usah ada PT. pencemaran lingkungan bagaimana dgn Anak cucu kita nnti..
    air bersih pun tak ada apa bila semua hutan gundul banjir bandang iya..

    BalasHapus

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)