Lampu Jalan Bandara Tjilik Riwut Mati, Siapa Yang Bertanggungjawab - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

04 November 2020

Lampu Jalan Bandara Tjilik Riwut Mati, Siapa Yang Bertanggungjawab

FOTO : Nampak gelap wajah Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya saat malam hari, karena sebagian lampu penerangan jalan tidak berfungsi.


PALANGKA RAYA, suarakpk.com - Belum genap dua tahun, Bandar Udara (Bandara) Tjilik Riwut Palangka Raya yang dikelola Angkasa Pura IIA sudah terlihat kumuh atau semrawut.


Padahal bandara yang diresmikan oleh Presiden RI Ir Joko Widodo pada tanggal 08 April 2019 itu merupakan salah satu ikon kebanggaan masyarakat Kalteng.


Namun manajemen pengelolaan Bandaran dari pantauan awak media/wartawan tidak jalan, sebab banyaknya tumpukan ban bekas yang disusun serta adanya penyewaan perahu angsa dan banyak kerumunan orang setiap sore membuat Bandara tidak indah lagi.


Parahnya lagi, lampu penerang jalan menggunakan tenaga surya yang terpasang diarea Bandara banyak tidak berfungsi sehingga menghilangkan keindahan dan megahnya Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya tersebut.


Kenapa tidak berfungsi? Wartawan mencoba mencari tahu ternyata aki penerang hilang. Entah apakah dicuri orang atau senghaja dilepas pihak bandara.

Salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya tersebut mengatakan, setiap malam benar-benar gelap sekitar bandara dan itu terjadi sudah lama. Dan sampai sekarang pun belum juga ada perbaikan.


"Saya kerja pulangnya malam mas, terlihat lampu-lampu banyak tidak berfungsi dan jalan jadi gelap". Ucap Indra.


Hingga wartawan ini mencoba menconfirmasi pihak bersangkutan, yaitu Angkasa Pura II untuk mendapat pertimbangan berita yang berimbang.

 

Plt Manager Operasional Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Muhammad Udaya Kusuma menjelaskan, tidak berfungsinya sebagian lampu penerang jalan sekitar Bandara lantaran Accu hilang.


"Alatnya dicuri mas. Itu sejak tahun 2019 dan hilang bukan sekaligus mas. Saya juga pernah memergoki malingnya, waktu-waktunya hilang sekitar pukul 03.00 WIB". Sebut Kusuma saat ditemui di kantornya. 


Namun disayangkan, dalam raibnya belasan alat penerang menggunakan Solar Cell tersebut tidak adanya pengawasan yang ketat dari pihak Bandara seperti patroli dan pemasangan CCTV. Karena hilang benda berniat jutaan rupiah tersebut berkelanjutan. (nto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)