Blora, suarakpk.com - Bertempat di Pendopo balai Desa Pengkol Jagong, Kecamatan Jati, Blora, penutupan mural festival Desa Pengkol Jagong tingkat Nasional Senin, 31/08 pukul 11.00 WIB.
Dihadiri pejabat dari Kabupaten Blora, wakil bupati Blora H. Arief Rohman, M.Si, forcompincam Jati diwakili stafnya, dari polsek Jati Aipda Prayit dan Babinsa Serka Pujiyanto, babinkamtikmas Bripka Pujiyanto tamu undangan dari diknas Kecamatan Jati.
Mural festival Desa Pengkol Jagong dimulai Kamis (20/08) selama 10 hari.
Kompetisi mural yang melibatkan pelukis (profesional) dinding nasional menghasilkan 73 spot seni lukis dinding yang sungguh luar biasa.
Sambutan ketua panitia even mural Desa Pengkoljagong menjelaskan "untuk penilaian sangat sulit, karena semua lukisan cukup baik, sebagai ketua pelaksana saya mengucapkan selamat datang dan banyak terima kasih kepada undangan yang datang serta memohon maaf jika ada kekurangan," jelas Iwan Sarif.
Sambutan kepala Desa Sugiyono Spd mengucapkan banyak terima kasih kepada semua undangan yang hadir, terutama peserta pelukis yang telah membuat even ini sukses dan menghasilkan maha karya lukisan dinding cukup banyak yang bisa menambah cantik lingkungan desa, semoga dengan adanya mural festival Desa Pengkoljagong bisa menjadi modal awal menuju Desa Sapta pesona/ desa tujuan wisata di Blora bagian selatan.
Setelah even mural ini selesai, bisa dikunjungi warga dari mana saja untuk pengenalan cinta lingkungan dan burung, serta bisa Selfi tanpa dipungut biaya.
Sugiyono menuturkan pihaknya tahun depan akan menyiapkan even mural ke 2 dengan persiapan yang lebih baik. Seharusnya mural festival di Desa Pengkoljagong bisa masuk rekor muri, karena waktu terlama dan menghasilkan 73 spot lukisan, recor muri saat ini 58 spot lukisan, tuturnya.
Sambutan wakil bupati Blora H. Arief Rohman, M.Si, secara singkat sangat berterima kasih atas kesuksesan mural festival ini dan applause untuk kepala desa Pengkoljagong yang telah punya ide gila membuat even mural festival termasuk peserta terbanyak dan dimodali dengan dana pribadi (bondo nekat) hal ini perlu dicontoh kepala desa lain diwilayah Kabupaten Blora.
Sugiyono juga merhasil mendatangkan pelukis profesonal dari Jawa tengah, Jawa barat, Jawa timur. Sebagai wakil bupati, dirinya sangat mendukung program mural festival Pengkoljagong termasuk even terlama dan even nasional, selama ini yang pernah diadakan didaerah lain dan mural festival juga bisa mengangkat nama desa Pengkoljagong menjadi desa wisata kedepannya.
Peserta lukis Agus dari Kerawang Jawa Barat mengatakan, "sangat berterima kasih telah diundang kepala desa karena even terlama dan terbanyak lukisannya, dan ini bisa masuk lomba musium muri, dia bepesan supaya masyarakat bisa menjaga hasil lukisan yang ada.
Dia juga mengapresiasi masyarakat Desa Pengkoljagong yang telah menyambut nya dan temen teman seperti keluarga sendiri selama even mural di Desa Pengkoljagong.
Penyerahan hadiah untuk juara 1 diserahkan wakil bupati Blora H. Arief Rohman, M.Si dan kepala Desa Pengkoljagong.
(Dwi red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar