KAB.SEMARANG, suarakpk.com – Dalam upaya
melestarikan nilai kebudayaan masyarakat jawa di Tahun Baru Hijriyah atau bulan
suro, belum berapa lama ini, Paguyupan Angkutan Umum, Sido Rukun, Seruwen-Salatiga
menggelar kegiatan doa bersama Tahun Baru Hijriyah 1442, di rumah H.Muhamad
Miftah,M.H.
“Kami Bersama kru angkutan mengadakan
selamatan ini untuk keselamatan bangsa, agar segera dijauhkan dari balak dan
musibah utamanya musibah virus covid 19 ini,” tutur ketua Paguyuban Sidorukun, H.Muhamad
Miftah,M.H, saat ditemui suarakpk.com, di kediamanya kamis (20/8/20).
Dikatakan Miftah, dengan menurunnya
angka penyebaran covid 19 sekarang ini, dirinya berharap, usaha di bidang
transportasi dapat pulih kembali seperti bulan - bulan sebelum datangnya
covid 19.
“Karena sampai saat ini, pendapatan
sopir dan kru beserta pengusaha angkutan Umum turun drastis, bahkan bisa
dikatakan menjelang kebangkrutan,” katanya.
Miftah menandaskan, bahwa apabila
Pemerintah tidak turun tangan membantu usaha transportasi, para pengusaha
tinggal akan mengalami kebangkrutan.
“Jika Pemerintah tidak segera turun
tangan, maka kami hanya bisa menunggu waktu saja, karena saat ini pendapatan kudah
tidak bisa lagi untuk membayar angsuran kredit mobil,” tandasnya.
Ditambahkan Miftah, bahwa dirinya selalu
berpesan kepada semua pelaku usaha transportasi dan crew di lapangan, untuk selalu
mematuhi Protokol Kesehatan sebagaimana himbauan Pemerintah, selalu pakai masker,
cuci tangan pakai sabun, dan hansanitaiser.
“Dengan kita mematuhi Protokol keshatan
itu, artinya kita sudah membantu Pemerintah dalam memutus mata rantai Covid 19,
agar wabah ini segera selesai, dan kita semua dapat beraktifitas seperti biasa,”
pungkasnya. (Mujib/Solikin/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar