Oro - Oro Kesongo Masih Bergolak, Warga Dilarang Mendekat. - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

29 Agustus 2020

Oro - Oro Kesongo Masih Bergolak, Warga Dilarang Mendekat.

 


Blora, suarakpk.com- Kejadian letusan lumpur bercampur gas beracun / kudro (istilah warga sekitar) yang terjadi di oro - oro kesongo, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, hari Kamis (27/08). di hari Jum'at (28/08) masih terjadi letupan  pukul 07.00 - 08.10 WIB.  


Saat dikonfirmasi oleh awak media, kapolsek Jati AKP Bajuri, setelah melihat lokasi letusan oro - oro Kesongo di Dusun Sucen, Desa Gabusan. menuturkan kepada warga yang kelokasi supaya menjauhi lokasi letusan kesongo, karena sangat berbahaya bagi keselamatan warga, dikarenakan letusan lumpur yang keluar dari perut bumi dibarengi keluarnya gas beracun, warga yang melihat harus menjaga jarak 200 meter dari titik kurdo oro - oro kesongo, sudah diberi batas aman oleh petugas Polsek Jati kemarin siang, tuturnya.

 


Kepala BPBD kabupaten Blora, Hadi Praseno, terlihat mendatangi lokasi letusan kesongo, kepada awak media suarakpk, mengharapkan warga yang datang untuk melihat kejadian letusan ini, harus hati - hati, karena ada gas beracun dan lumpur panas yang sangat berbahaya bagi warga.


Pihaknya begitu menerima laporan forcompincam Jati, kemarin siang Kamis (27/08) dan Jum'at pagi langsung datang di lokasi bersama stafnya, untuk melihat langsung dan melakukan pendataan di lokasi, apakah ada korban dan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan bila sewaktu waktu terjadi letusan lagi, untungnya titik pusat kurdo jauh dari pemukiman warga. Pihaknya juga memasang bener peringatan kepada warga agar menjauhi lokasi letusan oro - oro kesongo, karena sangat berbahaya bisa terjadi letusan sewaktu waktu.


Saat menemui salah satu warga yang ada di lokasi oro - oro kesongo, Yono warga dukuh Gabusan desa Gabusan menjelaskan  kemarin saat kurdo terjadi jam 05.30, memang ada 4 warga keracunan gas beracun, kadis, Marno, Sukimin dibawa ke Puskesmas Doplang sedangkan warini dibawa kerumah sakit Habibuloh Sulur dan sore hari warini diperbolehkan pulang dari rumah sakit.


Tercatat sebanyak 19 ekor kerbau tertimbun lumpur hidup hidup, dan hanya 1 ekor kerbau bisa diselamatkan warga, kerbau yang menjadi korban letusan kesongo dimiliki oleh Kadis 3 ekor, Sukimin 3 ekor, Parji 3, Parjono 3 ekor, Marno 3 ekor, Supri 3 ekor, Samin 1 ekor,  jelasnya.

(Dwi red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)