MUNA, suarakpk.com- Beredarnya tulisan yang mengandung kontroversi oleh akun Facebook (FB) yang mengatasnamakan 'Rajiun Tumada' disebut akun palsu yang hanya ingin merusak citra positif LM. Rajiun Tumada.
Juru bicara (jubir) Rajiun Center, Maliki La Ode mengatakan akun pribadi FB atas nama 'Rajiun Tumada' bukanlah akun milik LM. Rajiun Tumada. LM Rajiun hanya menggunakan fanpage (halaman Facebook).
Akun Facebook dan fanpage merupakan dua jenis fasilitas Facebook yang berbeda. Apalagi menurutnya, LM. Rajiun Tumada sama sekali tidak pernah memberikan komentar baik pada postingannya sendiri maupun postingan orang lain.
"Kami menduga akun tersebut sengaja dibuat oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, notabenenya oknum tersebut tidak suka dengan La Ode M. Rajiun Tumada tampil sebagai Calon Bupati di Bumi Sowite Muna", ujarnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (29/08).
Ia juga mengungkapkan bahwa hujatan, provokasi, berita Hoax dan Fitnah yang menyerang pribadi Figur bakal calon Bupati dan Wakil bupati berakronim RAPI itu, menggambarkan lemahnya Tim Pasangan Calon lain dalam berdiskusi soal program kerja di media, khususnya media sosial.
"Kejadian ini menujukan keresahan atau kepanikan mereka (saingan politik) begitu besar, sehingga mereka mampu menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan citra positif sang pelopor pembangunan Muna Barat", keluhnya.
lebih lanjut, Ikhy, sapaan akrab Maliki La Ode itu menyebut LM. Rajiun Tumada sudah terlanjur populer di hati masyarakat Kabupaten Muna karena citra positifnya selama memimpin Muna Barat yang mampu meletakkan fondasi pembangunan pada Daerah Otonomi Baru (DOB) Muna Barat, yang terbukti Muna Barat menjadi daerah percontohan bagi DOB yang lainnya. Trend positif ini akan dilanjutkan di Kabupaten Muna, karena panggilan nurani masyarakat itu sendiri yang menginginkan perubahan yang lebih dari saat ini. Untuk itu, banyak cara yang dilakukan oleh saingan politik LM. Rajiun Tumada untuk menjatuhkan karakter LM Rajiun Tumada.
"Kami telah mendapatkan bukti dari akun tersebut yang kemudian akan kami sodorkan ke Kuasa Hukum, apakah terdapat unsur pelanggaran UU ITE dan pencemaran nama baik untuk segera di proses", ungkap Wakil Ketua KNPI provinsi Sultra ini.
Ikhy dan tim Rajiun Center menuturkan akan terus memantau perkembangan percaturan politik di salah satu Kabupaten tertua sultra ini, terkhusus mengenai isu-isu yang berkembang di masyarakat dan media sosial, karena mereka menginginkan Pilkada Muna 2020 berjalan sesuai aturan yang berlaku.
"Saya ingin menyampaikan pesan bapak La Ode M. Rajiun Tumada kepada seluruh simpatisan RAPI (Rajiun-La Pili) di manapun berada, bahwa perhelatan demokrasi di Kabupaten Muna adalah pertarungan gagasan untuk Muna yang maju dan bermartabat, jangan karena pemilukada, hubungan Keluarga, pertemanan dan tetangga menjadi rusak sehingga akan berdampak buruk pada tatanan sosial kemasyarakatan", jelas fasilitator Masyarakat Pecinta Rajiun (MPR) kecamatan batu kara ini dengan nada menirukan pesan LM. Rajiun Tumada. (Randy Yaddi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar