KOTAWARINGIN TIMUR, suarakpk.com – Personel Kompi 1 Batalyon B Pelopor melaksanakan latihan Gerilya Anti Gerilya (GAG) di perkebunan sawit Bundaran Pangkalan Lima Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) pada Kamis 13 Agustus 2020 pagi.
Hal ini untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan personel agar mampu menanggulangi setiap kerusuhan yang terjadi dalam rangka memelihara keamanan dalam negeri yang kondusif.
Sebab, anggota Brimob dituntut lebih terampil dan mahir serta selalu siap siaga dalam mengantisipasi dan memberantas teroris dan kejahatan lainnya. Dengan diberikan GAG diharapkan selalu mampu dalam mengemban tugas yang diamanahkan.
Dansatbrimob Polda Kalteng, Kombes Pol Bambang Widjanarko Baiin SIK MSi menegaskan, latihan rutin ini dilaksanakan bertujuan untuk mengantisipasi berbagai ancaman gangguan kamtibmas, seperti serangan teroris maupun kelompok radikalisme.
“Ini merupakan latihan rutin Sat Brimob Polda Kalteng. Kita terus meningkatkan kemampuan dalam pertahanan dan serangan terhadap musuh, karena tidak menututup kemungkinan para teroris maupun kelompok radikalisme tersebut lari dan bersembunyi di hutan. Jadi kita sebagai pasukan khusus Polri harus siap jika terjunkan secara langsung kedalam hutan”. Sebut Bambang.
Pria berpangkat melati tiga dipundak ini menjelaskan, memang Kalimantan Tengah sekarang ini bisa dikatakan aman kondusif dari teroris me, tetapi alangkah baiknya mempersiapkan diri sebelum masuknya penganut radikal ini.
“Sebab, semakin tinggi tingkat kejahatan maka semakin tinggi pula anggota Brimob dituntut untuk terlatih, maka dari itu diperlukan adanya latihan rutin Gerilya Anti Gerilya)”. Tuturnya. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar