Teks foto: M.Yahya Ys Sekretaris komisi D DPRK Aceh Timur.
Aceh Timur/suarakpk com-Sekretaris Komisi D DPRK Aceh Timur M.Yahya Ys atau yang akrab disapa Yahya boeh kaye yang membidangi Kesehatan mengaku kecewa terhadap Direktur Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA), Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS karena terlalu cepat dan tergesa-gesa dalam mengumumkan status Positif Covid19 terhadap Pimpinan Daya Mudi Mesra, Abu Mudi atau Tgk.H.Hasanoel Basri.Jumat (24/7/2020).
Hal itu sisampaikan oleh M.Yahya Ys kepada media ini,seharusnya pihak rumah sakit tidak tergesa-gesa mempublikasi hasil tersebut, sehingga tidak terjadi multitafsir ditengah masyarakat.
“Saya merasa heran dengan hasil swab tersebut, kenapa cepat sekali. Padahal sebelumnya, untuk mendapatkan hasil swab butuh waktu kurang lebih dua hingga tiga hari.
Sebaiknya lanjut Yahya yang mempublikasi hasil swab Covid-19 adalah juru bicara gugus Pemerintah Aceh, bukan pihak rumah sakit, sehingga informasi terkait Corona hanya keluar dari satu pintu.
“Kenapa informasi hasil swab Tgk HB tidak disampaikan terlebih dahulu kepada tim gugus Pemerintah Aceh.ungkap Yahya.
“Saya pikir terkait dengan ini perlu koordinasi yang baik, jangan tergesa-gesa mempublikasi, apa lagi Tgk HB seorang ulama kharismatik besar dan pimpinan dayah, dampaknya sangat besar,terang Yahya.
Politisi Partai Aceh (PA) ini juga berharap, agar seluruh masyarakat Aceh mendoakan kesembuhan ulama kharismatik Aceh Tgk HB.
“Kami selaku masyarakat Aceh, mendoakan semoga Abu segera sembuh dari penyakit yang dideritanya, Kami masih sangat membutuhkan beliau sebagai pelita umat.Pungkas Yahya.(Dd).
Aceh Timur/suarakpk com-Sekretaris Komisi D DPRK Aceh Timur M.Yahya Ys atau yang akrab disapa Yahya boeh kaye yang membidangi Kesehatan mengaku kecewa terhadap Direktur Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA), Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS karena terlalu cepat dan tergesa-gesa dalam mengumumkan status Positif Covid19 terhadap Pimpinan Daya Mudi Mesra, Abu Mudi atau Tgk.H.Hasanoel Basri.Jumat (24/7/2020).
Hal itu sisampaikan oleh M.Yahya Ys kepada media ini,seharusnya pihak rumah sakit tidak tergesa-gesa mempublikasi hasil tersebut, sehingga tidak terjadi multitafsir ditengah masyarakat.
“Saya merasa heran dengan hasil swab tersebut, kenapa cepat sekali. Padahal sebelumnya, untuk mendapatkan hasil swab butuh waktu kurang lebih dua hingga tiga hari.
Sebaiknya lanjut Yahya yang mempublikasi hasil swab Covid-19 adalah juru bicara gugus Pemerintah Aceh, bukan pihak rumah sakit, sehingga informasi terkait Corona hanya keluar dari satu pintu.
“Kenapa informasi hasil swab Tgk HB tidak disampaikan terlebih dahulu kepada tim gugus Pemerintah Aceh.ungkap Yahya.
“Saya pikir terkait dengan ini perlu koordinasi yang baik, jangan tergesa-gesa mempublikasi, apa lagi Tgk HB seorang ulama kharismatik besar dan pimpinan dayah, dampaknya sangat besar,terang Yahya.
Politisi Partai Aceh (PA) ini juga berharap, agar seluruh masyarakat Aceh mendoakan kesembuhan ulama kharismatik Aceh Tgk HB.
“Kami selaku masyarakat Aceh, mendoakan semoga Abu segera sembuh dari penyakit yang dideritanya, Kami masih sangat membutuhkan beliau sebagai pelita umat.Pungkas Yahya.(Dd).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar