FOTO : Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong mengimbau masyarakat untuk mencegah Karhutla dan Disiplin jalankan protokol kesehatan.
GUNUNG MAS, SUARAKPK - Juli 2020, Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terjadi peralihan musim, dari musim penghujan ke musim kemarau. Maka sangat rawan terjadinya kebakaran lahan dan hutan (Karhutla).
Sehingga sangat berdampak dengan bencana kabut asap. Untuk menyikapi hal ini, Pemerintah Kabupaten di bawah Pimpinan Jaya Samaya Monong SE MSi dan Wakilnya Ir Efensia LP Umbing MSi melakukan antisipasi sejak dini.
"Jauh sebelumnya kita sudah mempersiapkan diri dalam melakukan antisipasi, yaitu mengajak semua unsur dalam melakukan oencegahan. Kita juga berterima kasih kepada Polri dan TNI yang selalu hadir dalam menyampaikan larangan membakar lahan ini". Kata Jaya Samaya Monong pada Senin (06/07/2020).
Jaya menambahkan, ancaman kebakaran hutan dan lahan ini bukan main-main bagi kesehatan, sehingga ini adalah permasalahan yang serius setiap tahunnya menghantui masyarakat Kalimantan Tengah.
"Selain Covid-19, kita juga dihadapkan dengan bencana tahunan. Namun kita optimas bisa melalui ini bersama, asalkan masyarakat ikut membantu pemerintah dalam pencegahan karhutla dan Covid-19. Semuanya berbalik kepada kita semua, yaitu kedisiplinan kita dalam mentaati protokol kesehatan dan tidak membakar lahan". Tegas Bupati Gumas ini.
Jaya menjelaskan, dalam menyabut tatanan normal ini masyarakat wajib menjalankan protokol kesehatan seperti membiasakan mencuci tangan menggunakan sabu, menjaga jarak (social distansing), menggunakan masker dan olahraga agar badan tetap sehat.
"Sekali lagi saya mengajak masyarakat Gunung Mas untuk selalu komitmen dalam menjalankan protokol kesehatan. Saya juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan dimasa-masa sekarang bercocok tanam". Ajak Jaya. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar