FOTO : Kobaran api menghanguskan delapan rumah dan satu bangunan
sarang walet milik warga di Desa Dadahup.
KAPUAS, suarakpk.com – Cobaan kembali menguji kesabaran
masyarakat Kabupaten Kapuas, khususnya masyarakat yang menjadi korban kebakaran di
Desa Dadahup RT 11, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan
Tengah (Kalteng) pada Senin (27/07/2020) dini hari.
Sebelum Desa Dadahub, kebakaran melanda di Desa Sei Hanyo,
Kecamatan Kapuas Hulu. Setidaknya ada 35 kepala keluarga menjadi korban pada 22
Juli 2020.
Sedangkan untuk lokasi Desa Dadahup sedikitnya ada delapan
rumah dan satu bangunan sarang walet ludes terbakar. Kebakaran terjadi disaat
warga nyenyak tidur dan langsung berhamburan keluar rumah setelah mendengarkan
teriakan minta tolong dan menyubut kebakaran.
Seketika di lokasi kejadian listrik pun langsung pada,
sehingga suasana berubah gelap gulita hanya kobaran api menerangani lokasi, api pun dengan
cepat membakar rumah warga rata-rata terbuat dari kayu.
Kapolsek Kapuas Murung Iptu Jimin menjelaskan, bahwa menurut
keterangan saksi, api berasal dari dapur rumah salah satu korban bernama ibu
Yuli. Namun dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa.
“Kerugian mencapai Rp 1.500.000.000. Kasusnya masih dalam
penyedilikan pihak Polres, apakah arus pendek atau ada penyebab lainnya”.
Ungkap Jimin.
Sementara itu, hampir dua jam api dapat dipadamkan dengan
bantuan sarana pemadam Kapuas, Palingkau dan Dadahup. Untuk penyebab kebakaran
masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Kapuas Murung. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar