Aceh Timur/suarakpk com-Tiga anak yatim dari keluarga miskin di Desa/Gampong Paya Dua Kecamatan Peudawa Kabupaten Aceh Timur, di jemput Tim Acheh Future di rumah nya untuk diantarkan ke Dayah Baitul Huda Al-Aziziyah Paya Naden Kecamatan Madat.Kamis (4/6/2020).
Ketiga anak yatim tersebut M.Ikbal(12) anak Almarhum Asril, yang baru merangkak kelas 5 SD tahun lalu, namun tidak punya biaya untuk melanjutkan sekolah sampai tamat SD, yang kedua Muhammad Ivan(12) Anak Alm Edi Saputra, yang baru selesai Tamat SD dan terakhir Niki Natasya(13) Putri Alm Samsul Anwar yang juga putus sekolah selesai tamat SD dua tahun lalu.
Kehidupan ketiga anak yatim tersebut selama ini hidup bersama ibu, adik dan kakaknya dengan kondisi sosial ekonomi sangat memprihatinkan dengan tempat tinggal mereka dalam gubuk peot berdinding terpal, atap nipah dan bertiang pokok bambu.
Sementara Sumber Pencaharian ekonomi orang tuanya setelah suaminya meninggal, mereka bergelut sebagai pencari tiram di sungai kemudian di jual kepada masyarakat untuk bertahan hidup.
Ina Marlina(35) Ibu kandung Muhammad Ivan kepada media ini mengungkapkan " terima kasih kepada Aceh Future yang telah membantu keluarga kami, khusus nya telah mengantarkan anak kami ke dayah.
"Kami sudah lama mendambakan dan berhasrat untuk mengantarkan anak-anak kami ke tempat pendidikan dayah, tapi keluarga kami tak berdaya, jangankan untuk biaya pendidikan untuk makan saja susah," kata Ina Marlina dengan berlinang air mata saking terharunya.
Ketua Acheh Future Razali Yusuf kepada media ini mengatakan" setelah kita melihat waktu kunjungan bulan lalu untuk melihat kondisi rumah keluarga miskin ini, maka hari ini kita datang kembali untuk menjemput anak yatim ini untuk kita antarkan ke Dayah.
Setelah kita tanya mereka bersedia untuk belajar di dayah juga izin dari orang tua mereka, maka kita sepakat untuk mengantarkan dan mondok di Dayah Baitul Huda Al-Aziziyah Paya Naden.
Sebelum nya Acheh Future juga telah mengantarkan 7 anak yatim ke dayah.
Cekli panggilan Akrab Razali Yusug menambahkan " Acheh Future dengan program peduli Santri terus berbuat yang terbaik untuk santri-santri kurang mampu baik kami salurkan dalam bentuk bantuan kitab juga membantu fasilitasi menghantarkan ke dayah bagi anak yatim yang berminat belajar ilmu agama di dayah.
Kegiatan sosial ini juga tak terlepas kerja sama yang baik serta bantuan donatur yang terus memberikan support kegiatan Acheh Future,
Sebelum berangkat menuju dayah, Keuchik Paya Dua Ibrahim, serahkan ketiga anak yatim kepada Aceh Future didampingi perangkat desa dan Bhabinkamtibmas.
Pemerintah Gampong sangat apresiasi kepada Lembaga Acheh Future yang telah memberikan kepadulian kepada warga kami, khusus nya anak-anak yatim putus sekolah ini untuk diantarkan ke dayah, ujar Ibrahim.
Semoga anak-anak betah untuk menimba ilmu di dayah, dan akan bermanfaat untuk masa depan dirinya dan gampong masa yang akan datang.(Dd)
Ketiga anak yatim tersebut M.Ikbal(12) anak Almarhum Asril, yang baru merangkak kelas 5 SD tahun lalu, namun tidak punya biaya untuk melanjutkan sekolah sampai tamat SD, yang kedua Muhammad Ivan(12) Anak Alm Edi Saputra, yang baru selesai Tamat SD dan terakhir Niki Natasya(13) Putri Alm Samsul Anwar yang juga putus sekolah selesai tamat SD dua tahun lalu.
Kehidupan ketiga anak yatim tersebut selama ini hidup bersama ibu, adik dan kakaknya dengan kondisi sosial ekonomi sangat memprihatinkan dengan tempat tinggal mereka dalam gubuk peot berdinding terpal, atap nipah dan bertiang pokok bambu.
Sementara Sumber Pencaharian ekonomi orang tuanya setelah suaminya meninggal, mereka bergelut sebagai pencari tiram di sungai kemudian di jual kepada masyarakat untuk bertahan hidup.
Ina Marlina(35) Ibu kandung Muhammad Ivan kepada media ini mengungkapkan " terima kasih kepada Aceh Future yang telah membantu keluarga kami, khusus nya telah mengantarkan anak kami ke dayah.
"Kami sudah lama mendambakan dan berhasrat untuk mengantarkan anak-anak kami ke tempat pendidikan dayah, tapi keluarga kami tak berdaya, jangankan untuk biaya pendidikan untuk makan saja susah," kata Ina Marlina dengan berlinang air mata saking terharunya.
Ketua Acheh Future Razali Yusuf kepada media ini mengatakan" setelah kita melihat waktu kunjungan bulan lalu untuk melihat kondisi rumah keluarga miskin ini, maka hari ini kita datang kembali untuk menjemput anak yatim ini untuk kita antarkan ke Dayah.
Setelah kita tanya mereka bersedia untuk belajar di dayah juga izin dari orang tua mereka, maka kita sepakat untuk mengantarkan dan mondok di Dayah Baitul Huda Al-Aziziyah Paya Naden.
Sebelum nya Acheh Future juga telah mengantarkan 7 anak yatim ke dayah.
Cekli panggilan Akrab Razali Yusug menambahkan " Acheh Future dengan program peduli Santri terus berbuat yang terbaik untuk santri-santri kurang mampu baik kami salurkan dalam bentuk bantuan kitab juga membantu fasilitasi menghantarkan ke dayah bagi anak yatim yang berminat belajar ilmu agama di dayah.
Kegiatan sosial ini juga tak terlepas kerja sama yang baik serta bantuan donatur yang terus memberikan support kegiatan Acheh Future,
Sebelum berangkat menuju dayah, Keuchik Paya Dua Ibrahim, serahkan ketiga anak yatim kepada Aceh Future didampingi perangkat desa dan Bhabinkamtibmas.
Pemerintah Gampong sangat apresiasi kepada Lembaga Acheh Future yang telah memberikan kepadulian kepada warga kami, khusus nya anak-anak yatim putus sekolah ini untuk diantarkan ke dayah, ujar Ibrahim.
Semoga anak-anak betah untuk menimba ilmu di dayah, dan akan bermanfaat untuk masa depan dirinya dan gampong masa yang akan datang.(Dd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar