Kadisdik Batu Bara : Satuan Disdik Siap Menjalankan Tatanan New Normal - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

06 Juni 2020

Kadisdik Batu Bara : Satuan Disdik Siap Menjalankan Tatanan New Normal


Ketgam Bupati Batu Bara saat Rakor menghadapi tatanan new normal 05/06/2020.

Batu Bara, suarakpk.com - Bersama Forkopimda dan jajaran OPD lainnya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Batu Bara Ilyas Sitorus SE M. Pd, mengikuti rapat Koordinasi Gugus pencegahan Covid-19 di Wilayah Kabupaten Batu Bara di Aula Kantor Dinas Kesehatan Batu Bara – Lima Puluh, yang dipimpin oleh Bupati Batu Bara Ir H Zahir M. AP, Jum’at, 05/06/2020 petang.

Rapat Koordinasi membahas tentang penanganan Covid19 diwilayah Kabupaten Batu Bara, yang sekarang sudah menyesuaikan dengan Tatanan Kehidupan Baru (New Normal) dengan tetap mengacu kepada Protokol Kesehatan dan peraturan Pemerintah baik pusat maupun daerah.

Usai mengikuti Rapat Gugus Tugas Covid-19, Ilyas menyatakan kesiapan Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara melakukan penyesuaian dengan Tatanan Kehidupan Baru (New Normal) dan dilingkungan sekolah telah siap untuk memasuki dan melaksanakannya sebagaimana anjuran protokol kesehatan dalam dunia pendidikan.

Hal itu dikarenakan Disdik Batu Bara jauh sebelumnya telah menyediakan tempat cuci tangan sederhana dengan menggunakan air mengalir di setiap sekolah minimal dengan 10 (sepuluh ) kran air dan disesuaikan dengan jumlah siswa masing-masing.

Disamping itu juga Dinas pendidikan telah menyiapkan masker baik untuk tenaga pendidikan, tenaga kependidikan maupun peserta didik di masing-masing satuan pendidikan.

Ilyas juga mengatakan, ruang belajar juga telah dipersiapkan sesuai dengan protokol pendidikan dan protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak baik antara siswa yang satu dengan siswa lainnya termasuk juga dengan tenaga pendidik. 

" Pengaturan posisi duduk di ruang kelas dan ruang guru minimal berjarak 1,5 meter dan tenaga Pendidik (guru) kelas diupayakan tetap atau tidak berpindah kelas dan tetap menjaga jarak dari siswa dan tidak mobile" katanya.

Selanjutnya dikatakann ncekli panggilan akrab Ilyas, dalam penerapan aturan pola sekolah baru ini kedepannya juga tetap  mengadopsi upaya pencegahan covid-19 yaitu aturan pola baru yang meliputi seluruh warga sekolah wajib bermasker, pengaturan jarak, tidak menyentuh, membiasakan cuci tangan, penyediaan wastafel/tempat cuci tangan dengan air mengalir dan hand sanitizer atau sejenis sabun cair pada lokasi sekolah.

Beliau juga menghimbau setiap sekolah  membuat papan atau spanduk atau sejenisnya terkait dengan Informasi pencegahan Corona digerbang atau pekarangan sekolah dan tetap menjaga kebersihan kelas, meja dan kursi belajar dengan menyemprotkan disinfektan minimal dalam seminggu dua kali.

Selain itu Disdik juga sedang menyiapkan panduan umum dalam pelaksanaan pola sekolah baru dan kerja baru bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan ditengah memulai tatanan kehidupan baru (New Normal).

Pihaknya juga akan memastikan seminggu sebelum kegiatan belajar mengajar diberlakukan, akan melakukan sosialisasi virtual pola baru ke orang tua, siswa, guru, dan tenaga kependidikan.

" Dengan demikian Siswa atau orang tua siswa termasuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang sakit akan diberikan keringanan tetap belajar di rumah atau bekerja dari rumah hingga dokter menentukan sehat" papar Ilyas.

Disdik Batu Bara juga akan mengupayakan semua sekolah akan memiliki kontak Puskesmas, klinik, atau RS terdekat dengan sekolah dan akan memfasilitasinya jika anak atau warga sekolah mengalamai demam, batuk sewaktu berada dalam lingkungan sekolah.

Terkait dengan kantin sekolah, ilyas menyampaikan bahwa Pengaturan kantin sekolah yang tidak menyiapkan tempat duduk dikantin dan jikapun ada kantin yang buka harus menyediakan paket bungkusan dan jika memungkinkan para penjual makanan untuk sementara tidak berjualan di sekitar sekolah.  

" Oleh karenanya kerjasama orang tua siswa dengan sekolah agar anaknya diberi bekal berupa panganan dan minuman dari rumah (membontot)" harap Ilyas.

Mantan protokoler Sumut itu juga memastikan semua satuan pendidikan di Kabupaten Batu Bara telah memiliki 
pengukur suhu tubuh walaupun hanya satu unit.

" Kita berharap Gugus tugas dapat menambahnya melalui Dinas Kesehatan. karena petugas akan melaksanakan tugasnya dipintu masuk gerbang sekolah, dengan melakukann Skrining fisik terhadap guru, siswa, maupun tenaga kependidikan lainnya yang meliputi suhu tubuh, harus bermasker kain dan tidak tampak sakit" pintanya.

Bagi pengantar atau penjemput harus berhenti dilokasi yang ditentukan dan di luar lingkungan sekolah, serta dilarang menunggu atau berkumpul. 

" Hanya berhenti, turunkan, kemudian pergi tinggalkan sekolah, dan sekolah sudah diperintahkan untuk meniadakan atau menutup tempat bermain atau berkumpul di sekitaran sekolah" pungkasnya.

Terkait hal diatas, Kadisdik akan bekerja sama denagan Dinas Kesehatan untuk  menurunkan petugas medis secara berkala kesekolah, juga secara reguler dilakukan pemeriksaan sampling, termasuk akan melakukan Rapit Test kepada Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta jika memungkinkan dapat menambah alat pengukur suhu tubuh untuk masing-masing sekolah.

Turut hadir dalam Rakor tersebut Dandin/Asahan Letkol Inf Sri Marantika Beruh S.Sos, Kapolres Batu Bara yang diwakili Kabag Ops Kompol Rudy Candra. SH. MM, Danlanal Tanjung Balai, Kejari Batu Bara yang diwakili Kasi Pidsus, Setdakab Batu Bara Sakti Alam Siregar, para Kadis Kabupaten Batu Bara, Camat se - Kabupaten Batu Bara, dan Danramil Batu Bara.

(575)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)