Aceh Timur/suarakpk com–Kepala Puskesmas senuebok pempeng kecamatan Peureulak Kabuputen Aceh Timur, Joni mengaku Fasilitas Umum (Fasum) yakni Toilet Umum yang “kotor” dan “jorok” untuk pengunjung dan pasien disebabkan karena jumlah petugas kebersihan di Puskesmas ini hanya satu orang dan juga pukesmas ini belum sampai satu tahun di desa pedalaman senuebok pempeng.
Dulu kita satu atap di puskesmas peureulak kota dulu kita hanya Pustu.ujar Joni.
“Selama ini tidak pernah ada masalah.Cuma, pihak kita terbatas terhadap jumlah cleaning service (petugas kebersihan-red),” katanya ketika dikunjungi media suarakpk com diruang kerjanya,Kamis (14/5/2020).
Kita mengakui masih banyak kekurangan namun kita tetap membenahi sedikit demi sedikit, Akhir pada tahun 2019 padahal pukesmas ini akan di renovasi oleh dinkes Aceh Timur,namun di karenakan covid-19 maka di tunda dulu untuk sementara.
“Memang Fasilitas Umum di Puskesmas ini banyak kekurangan. Selain itu juga keterbatasan air. Kita berencana ingin membuat sumur galian seperti sumur bor. Mengingat keterbatasan anggaran, belum terlaksana dan diundur bahkan sudah kita ajukan kedinas kesehatan,” ungkapnya.
Selain itu, sambung joni pagar pukesmas pun sudah tidak bagus lagi,dan saya memaklumi hewan ternak banyak berkeliaran di desa ini.
“Seminggu terakhir ini saja Toilet Umum ditemukan kotor. Saya berterimakasih atas masukan yang telah disampaikan. Karena pasien pun mau menyampaikan ke pihak kita juga segan,” ujarnya.(Dd)
Dulu kita satu atap di puskesmas peureulak kota dulu kita hanya Pustu.ujar Joni.
“Selama ini tidak pernah ada masalah.Cuma, pihak kita terbatas terhadap jumlah cleaning service (petugas kebersihan-red),” katanya ketika dikunjungi media suarakpk com diruang kerjanya,Kamis (14/5/2020).
Kita mengakui masih banyak kekurangan namun kita tetap membenahi sedikit demi sedikit, Akhir pada tahun 2019 padahal pukesmas ini akan di renovasi oleh dinkes Aceh Timur,namun di karenakan covid-19 maka di tunda dulu untuk sementara.
“Memang Fasilitas Umum di Puskesmas ini banyak kekurangan. Selain itu juga keterbatasan air. Kita berencana ingin membuat sumur galian seperti sumur bor. Mengingat keterbatasan anggaran, belum terlaksana dan diundur bahkan sudah kita ajukan kedinas kesehatan,” ungkapnya.
Selain itu, sambung joni pagar pukesmas pun sudah tidak bagus lagi,dan saya memaklumi hewan ternak banyak berkeliaran di desa ini.
“Seminggu terakhir ini saja Toilet Umum ditemukan kotor. Saya berterimakasih atas masukan yang telah disampaikan. Karena pasien pun mau menyampaikan ke pihak kita juga segan,” ujarnya.(Dd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar