Festival Budaya Mihing Manasa Resmi Dibatalkan

FOTO: Kadisbudpar Kabupaten Gumas, Kardinal menyampaikan hasil rapat dalam membahas pelaksanaan Festival Budaya Mihing Manasa yang ditunda akibat Covid-19.


GUNUNG MAS, SUARAKPK – Pemerintan Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menyapai, Festival Budaya Mihing Manasa  (FBMM) yang akan direncanakan pada bulan April 2020 resmi dibatalkan atau diundur. Hal ini disampaikan Kadisbudpar Gumas, Kardinal.

Karena kata Kardinal, ini akibat wabah virus corona atau Covid-19 terus meluas di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) ini. Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut acara FBMM diundur.
“Memang anggran sudah ada, sehingga itu dialihkan untuk penanganan Covid-19, karena ini yang lebih utama atau pinting. Bukan acara FBMM saja yang diundur atau dibatalkan, namun semua even yang sifatnya mengumpulkan orang banyak kita batalkan semua.” Jelas Kadisbudpar Kardinal, Kamis (16/04/2020).

Lanjut dia, even besar pun seperti Festival Isen Mulang resmi dibatalkan. Karena dalam pencegaha  wabah virus ini adalah lebih penting dari pada melaksanakan iven-iven. Namun jika situasi atau wabah ini hilang akan dijadwalkan  semua acara tahunan tersebut.

“Destinasi wisata pun sudah ditutup, ini upaya kita untuk memutuskan mata rantai dari penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gunung Mas ini. Jujur destinasi ini, sangat meningkatkan PAD kita, tapi mau bagaimana lagi lebih baik mencegah penyebaran virus ini dari pada kita maksakan membuka namun banyak yang terjangkit”. Tukasnya. 

Kendati dibatalkan, kata dia, sebelumnya sudah diajukan ke Kementrian Pusat terkait dengan calendar of iven ditetapkan jatuh pada tanggal 13-17 April. Namun untuk tahun berikutnya akan dilaksanakan sesuai dengan kalender.

“FBMM ini sudah masuk kalender nasional, jadi sesuai dengan bulannya yaitu April. Memang dibatalkannya ini banyak yang terdampak, tetapi kita tetap menjalnkan prosedurnya”. Tuturnya. (nto)