BLORA, suarakpk.com – Ada yang unik yang
dilakukan oleh warga masyarakat Desa Sambiroto Kecamatan Kunduran Kabupaten
Blora Jawa Tengah dalam mencegah penyebaran virus Covid 19. Nampak beberapa
warga menutup jalan dengan bambu, serta dikasih sepanduk bertuliskan "Kawasan Seteril Corona Tukang Kredit
&Tukang Tagih Hutang Dilarang Masuk Kami Ingin Sehat Badan Dan
Pikiran".
Kepala Desa Sambiroto, Sukarno menuturkan
bahwa dirinya prihatin dengan kondisi warganya yang terkena dampak pandemic covid
19.
"saya sangat perihatin dengan
keadaan yang seperti ini, banyak warga saya yang mengeluh dengan adanya corona
ini tidak bisa bekerja seperti biasa, sedangkan tukang kredit dan penagih
hutang datang terus, padahal sudah ada himbauan dari pemerintah bahwa tukang
kredit, baik koperasi, Bank, harus memberi konpensasi selama musim corona ini,”
tuturnya.
Lebih lanjut Kades Sambiroto mengatakan dirinya
bersama warga juga membuat posko peduli corona.
“Dimana ada penjaganya setiap hari
selama 24 jam gantian, yang juga ada Linmas, Bhabinkamtibmas, Babinsa,” ucapnya.
Sementara itu salah satu warga yang
tidak mau disebutkan namanya mengukapkan bahwa dirinya sangat bangga dengan
Kades yang baru ini, dia menilai, Kadesnya benar benar perduli dengan warganya,
serta mempunyai gagasan atau ide untuk menutup jalan,dan membuat jalan satu pintu.
“Karena memang kami sebagai warga sangat
mengeluh dengan para penagih, baik dari koperasi, perbankan yang selalu datang
menagih seolah olah tidak memperdulikan anjuran pemerintah,” keluhnya.
Dikatakannya, walaupun mungkin hanya
desanya yang menerapkan seperti ini dan mungkin desa desa lain belum seperti
ini.
“Apalagi seperti yang saya lihat
contohnya di desa Plosorejo dimana ada Poskonya tapi tidak ada
penjaganya,bersyukur di desa kami selalu ada, semoga di desa kami khususnya
desa Sambiroto terbebas dari wabah yang mematikan ini, serta segera sirna di
negara Indonesia,” pungkasnya. (Bambang/Yus/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar