Bupati Kapuas Menggelar Video Conferensi Dengan Mendagri - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

09 April 2020

Bupati Kapuas Menggelar Video Conferensi Dengan Mendagri

FOTO: Bupati Kapuas, Ir Ben Brahim S Bahat bersma Kepala Perangkat Daerah melakukan video conferensce bersama Mendagri Tito Karnavian dan beberapa menteri lainnya, Selasa (07/04/2020).

KAPUAS, SUARAKPK - Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat melakukan koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan beberapa menteri lainnya menggunakan video conference, yaitu membahas langkah-langkah antisipasi kebutuhan daerah di bidang perindustrian, perdagangan dan pangan dimana penyebaran Covid-19 di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas, Selasa (07/04/2020) siang.

Dalam kesempatan tersebut, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Kepala Perangkat daerah baik dari provinsi maupun Kabupaten yang telah mengikuti video conference tersebut. 

Tito berharap, setiap daerah untuk bisa melakukan inovasi-inovasi guna menjaga kestabilan ekonomi di wilayahnya masing-masing. 

“Negara kita memiliki berbagai Usaha Kecil Menengah (UKM) yang tersebar diseluruh wilayah, berkenan hal tersebut pemerintah dapat memanfaatkan sumber daya yang ada sehingga dapat tetap menjaga kestabilan ekonomi di daerahnya masing-masing". Sebut Tito.

Ditambahkan mantan Kapolri ini, jumlah seluruh Industri Mikro dan Kecil yang tersebar di Indonesia sebanyak 3.668.873 industri, terdiri dari berbagai sektor usaha sangat terkonsentrasi dibeberapa provinsi di Pulau Jawa, sedangkan provinsi terkecil terdapat di Papua Barat dan Kalimantan Utara.

Tito juga mengungkapkan, Pemerintah Pusat terus melakukan berbagai kebijakan dan upaya dalam menangani keadaan yang sedang terjadi sekarang terkait wabah Covid-19 ini termasuk dalam bidang industri dan lain-lain. Menurutnya industri memiliki peran penting dalam mendukung ekonomi daerah, terlebih dalam bidang industri kesehatan. 

“Saya berharap kepada Kepala Perangkat Daerah yang telah melakukan penutupan wilayah atau lockdown untuk bisa memikirkan kembali terkait kebijakan, sebab dapat menyebabkan terlambatnya jalur distribusi yang membuat langkahnya barang-barang, terlebih peralatan kesehatan dan lain-lain". Imbuhnya. 

Bupati Kapuas, Ir Ben Brahim S Bahat menyampai, Kabupaten Kapuas selalu mengikuti intlstruksi Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Namun, pihak tidak menyampingkan dalam hal pengawasan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kapuas.

"Yaitu seperti memperketat masuknya orang keluar masuk ke Kabupaten Kapuas,namun semua ada prosedur atau SOP yang tidak diabaikan. Hal ini adalah upaya Pemkab Kapuas mencegah masuknya Covid-19". Kata Ben. (nto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)