Ketgam Kepala Dinas Sosial Batu Bara Ishak Liza.
Batu Bara, suarakpk.com - Seminggu yang lalu tepatnya Jum'at (17/04/2020) PT Inalum (Persero) telah menyerahkan bantuan beras sebanyak 5 ton kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Batu Bara untuk disalurkan ke Masyarakat yang terimbas wabah Corona virus Disease (Covid-19).
Namun entah kenapa beras bantuan itu belum juga disalurkan dan masih tersimpan didalam gudang kantor Dinas Sosial yang bertempat di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara dan ini menjadi sorotan publik.
Sementara dilapangan diketahui saat ini masyarakat banyak mengharapkan bantuan karena masing-masing mereka kebanyakan tinggal dirumah dan tidak mempunyai penghasilan.
Penyimpanan beras yang dilakukan pihak Dinsos diketahui Rabu (22/04/2020) setelah Kadis Sosial Ishak Liza S.Pd kepada wartawan mengaku beras bantuan tersebut belum disalurkan dan masih tersimpan didalam gudang.
" Belum disalurkan dan masih tersimpan didalam gudang" kata Ishak enteng
Kadis Sosial menjelaskan bahwa bantuan tersebut akan dibagikan secara serentak dengan bantuan daerah dan lain-lain agar tidak terjadi tumpang tindih.
" Yang penting kita jaga agar jangan salah sasaran, nanti akan disalurkan secara serentak dengan bantuan daerah, bantuan lain-lain lagi, jadi jangan sampai tumpang tindih" jelasnya.
Ditanya kapan akan disalurkan, Ishak Liza tidak dapat memberi jawaban
" Nanti akan disalurkan, do'a kan aja ya" pungkasnya.
Kebijakan Kadis Sosial belum menyalurkan beras tersebut mendapat tanggapan dari juru bicara Wappres Darman.
Dia mengatakan, tidak ada alasan Kadis Sosial memperlambat penyaluran bantuan yang dimaksud.
" Alasan apapun itu tidak dibenarkan. Pihak PT Inalum sudah mengatur waktu agar bisa tepat sasaran sebelum Ramadhan tiba. agar bantuan tersebut bisa segera dimanfaatkan oleh warga masyarakat yang berhak" tuturnya.
Selain Darman, kebijakan Kepala Dinas Sosial juga mendapat tanggapan dari seorang mahasiswa pasca sarjana Magister Pengembangan Sumberdaya Manusia Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta Harun Al Rasyid mengatakan Kadis Sosial tidak mempunyai hati dan tidak memikirkan nasib masyarakat.
" Sepertinya Kepala Dinas Sosial kabupaten Batu Bara tidak punya hati, terlihat hingga saat ini bantuan dari PT Inalum belum disalurkan dan masih tetbungkus dan tersusun rapi di kantornya, tidak punya hati tersebut terlihat dengan santai-santai nya duduk dikantor dan tidak berupaya memikirkan bagaimana sistem penyaluran nya" katanya.
Lanjut Harun, disaat masyarakat menjerit kelaparan dikarenakan berbagai alasan tidak punya uang untuk makan, eh malah yang sudah jelas-jelas punya rakyat punya masyarakat malah di timbun lama-lama.
" Sebenarnya ini ada apa? apakah bantuan itu nantinya sebagai lahan pencitraan Pemerintah ataupun disimpan untuk panggung politikus, ayo lah Pak bagikan itu segera, apalagi yang mau ditunggu? atau bapak menunggu ada masyarakat yang mati karena kelaparan baru dibagi? Sungguh ironisnya" tuturnya
Sementara anggota komisi I DPRD Batu Bara Sarianto Damanik SH yang tergabung dalam fraksi Partai Bulan Bintang (PBB) melalui pesan whatsap mengatakan selayaknya Dinas Sosial secepatnya menyalurkan bantuan tersebut mengingat dampak wabah covid-19 dan juga akan memasuki bulan suci Ramadhan.
" Kalau pendapat saya agar Pemkab melalui dinas sosial mengupayakan percepatan penyaluran bantuan yang sudah ada, artinya sambil menunggu bantuan yg dari anggaran pemerintah maupun dari sumber lainnya, bantuan SDH ada disalur kan secara bertahap dan dengan pendataan yg akurat sehingga nanti bantuan nyo tidak tumpang tindih" katanya sembari mengatakan pihaknya besok akan mencoba mempertanyakan kebijakan Kadis Sosial.
(575)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar