Pemuda Kunduran Ikut Peduli Covid 19 - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

27 Maret 2020

Pemuda Kunduran Ikut Peduli Covid 19

BLORA, suarakpk.com -Wabah vius Covid 19 yang melanda dibeberapa negara luar negeri, juga termasuk negeri ini,ditanggapi serius oleh pemerintah dan berbagai unsur kepemudaan.Di Kunduran, sebuah desa di Blora, Jawa Tengah, pemuda dan pemerintah desa setempat juga bahu membahu mengantisipasi dampak terburuk akibat COVID-19 di desa mereka. Rabu,(25/3) malam, para pemuda dan pengurus desa baru saja melakukan konsolidasi, menentukan langkah strategis untuk berperang melawan corona.

“Intinya ini semua untuk mengantisipasi dampak terburuk akibat wabah ini,” ujar Mange Fera Indica, Ketua Pemuda Desa Kunduran.

Salah satu langkah pencegahan lain yang sudah dilakukan adalah penyemprotan disinfektan oleh tim relawan yang terdiri atas semua komponen meliputi GP Anshor, Kokam, PRB, serta relawan masyarakat umum.

Di Desa Kunduran, langkah-langkah pencegahan juga sudah mulai dilakukan. Dimulai dari melakukan pengawasan terhadap tamu dari luar yang berkunjung atau sekadar melewati desa mereka. Petugas akan bersiap di gerbang-gerbang pintu masuk desa untuk mendata tamu-tamu yang masuk ke desa mereka, terutama pada malam hari.

“Juga dengan menghidupkan sistem keamanan lingkungan. Dengan begini nantinya minimalisasi aktivitas dan jam malam akan terbentuk dengan sendirinya,” kata Ketua Pemuda Kunduran Blora, Indica.

Setiap perantau atau pendatang, akan di-screening riwayat kesehatan dan pengecekan suhu tubuh secara berkala dalam 14 hari ke depan. Kamis (26/3) ini, masyarakat akan mulai kerja bakti untuk membuat portal di gerbang desa yang dilengkapi banner dan tempat cuci tangan.

Kegiatan-kegiatan yang melibatkan orang banyak seperti arisan dan sebagainya juga akan ditunda atau dilakukan dengan mekanisme lain yang tidak menimbulkan kerumunan. Bahkan dalam dua bulan ke depan, masyarakat diminta untuk tidak melakukan hajatan lebih dulu.

Aspek-aspek yang berpotensi sebagai pembawa virus seperti perantau atau pendatang juga akan dipetakan, sekaligus sumber daya lokal yang bisa dimanfaatkan. Misalnya sosok-sosok lebih didengar oleh masyarakat seperti tokoh agama atau tetua desa untuk melakukan sosialisasi.

“Ini semua kami lakukan untuk meminimalisir dampak wabah corona ini,” lanjut Indica.

Melihat potensi pandemi ini akan berlangsung lama, Indica juga mengatakan desa Kunduran akan melakukan skenario serupa, yakni sedekah silang. Nantinya, masyarakat yang ekonominya dalam kategori mampu akan diminta untuk membeli beras.

“Supaya nanti jika situasi genting bisa kami bagi ke warga tak mampu,” ujar Indica.

Selain itu, untuk kebutuhan sayur masyarakat, mulai Kamis (26/3) pemuda mulai menanam stek kelor di semua pekarangan warga yang tersedia. Menurutnya, kelor adalah tumbuhan ajaib yang diberkati Tuhan, penuh gizi dan mudah sekali ditanam.

"Kita perlu mikirin gizi seimbang sampai setahun ke depan. Jika setiap rumah punya pohon kelor, setidaknya bisa membantu gizi masyarakat jika pasokan sayur dari pasar terganggu," tutup Indica. (Bambang/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)