BLORA, suarakpk.com
- Seorang petani Sadiran (65 th), pekerjaan petani Dukuh Jati Desa Sumber
Kecamatan Kradenan, menjadi korban tenggelam di sungai belum berapa lama ini,
Sabtu (21/3) berhasil ditemukan.
Informasi dari
BPBD kabupaten Blora, bahwa korban diduga tenggelam saat hendak ke sawah dan
menyeberangi sungai wulung tersebut.
Dalam
keterangannya, diketahui di pagi hari 09:00 WIB, korban pergi ke sawahnya yang
melintasi sungai tersebut, namun hingga malam korban belum juga pulang ke
rumah.
“Saat dilakukan
pencarian oleh warga, alat semprot korban ditemukan sekitar 5 km dari lokasi diduganya
korban menyebrang di sungai tersebut,” tutur anggota BPBD.
Pada hari ini
hingga pukul 17:30 WIB, lanjutnya, upaya pencarian korban yang dilakukan oleh
TRC BPBD Blora Jawa Tengah belum menemukan hasil.
“Pencarian menggunakan
perahu dan pencarian dimulai dari lokasi sampai ke bengawan solo wilayah
Kecamatan Kedung Tuban sekitar 15 Km,” jelasnya.
Dikatakannya, kendala
yang dialami oleh TRC BPBD Blora, saat pencarian, arus sungai sangat deras dan
keruh serta medan dinilai sangat berbahaya.
“Dan akhirnya
korban ditemukan di wilayah Desa Sumberpitu Kecamatan Cepu, yang kemudian
dibawa ke Tambangan, Desa Jimbung, Kecamatan Kedungtuban, sekitar Pukul 05.00
Wib, korban diangkat dan dibawa keambulan ke RSUD Cepu, untuk diotopsi dan
penyucian,” pungkasnya.
Untuk diketahui
bahwa jarak ditemukan korban kurang lebih 18 Km dan dalam kondisi meninggal
dunia. (Bambang/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar