Pemerintah Gumas Gelar FGD dan Bahas DED Tahura Lapak Jaru - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

16 Desember 2019

Pemerintah Gumas Gelar FGD dan Bahas DED Tahura Lapak Jaru

GUNUNG MAS, SUARAKPK - Berdasarkan UU NO. 5 Tahun 1990, pengeloaan taman hutan raya (Tahura) didefenisikan sebagai kawasan pelestarian alam. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) dan Dinas Kehutanan dan Pertanahan (DKP) Kabupaten Gumas melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD). Bersamaan dengan itu, langsung dilakukan pembahasan gambaran mengenai Detail Engineering Desaign (DED) Tahura Lapak Jaru di aula Hotel Zefanya.

Kepala DKP Gumas Rodi Aristo mengatakan, penyusunan master plan dan DED Tahura Lapak Jaru mengacu pada blok pengelolaan yang sudah mendapatkan pengesahan dan sesuai Amanat PP No. 28 Tahun 2011 dan mengacu pada Permenhut P.4/Menhut-II/2012 juga peraturan Direktur Jendral Perlindungan Hutan dan konservasi alam No.3/IV-Set/2011 tentang pedoman desain tapak pengelolaan.

“Tahura Lapak Jaru dengan luasnya 4,117,30 Hektare merupakan taman satu-satunya di daerah kita Gumas, sehingga perludilakukan rapat FGD dan desain atau gambaran untuk DED yang nantinya akan menjadi salah satu objek wisata alam yang bisa memberikan suatu hal yang mempunyai nilai bagi daerah kita ini".  Kata Rodi Aristo.

Meski begitu, tambah Rodi, FGD sendiri merupakan salah satu mekanisme melibatkan para pemangku kebijakan. Lalu, proses pengambilan keputusan yang mana penyusunan master plan dan DED Tahura Lapak Jaru yang digagas oleh konsultan perencana dalam menawarkan suatu kegiatan nantinya akan memberikan suatu tempat  dinilai layak menjadi objek wisata taman yang asri.
“Berdasarkan, hasil analisis melalui pendekatan sensitifitas ekologi, analisis produk,  tataruang tapak wisata dan perumusan hasil penyusunan desain, maka nantinya dilakukan sesuai gambaran DED melalui FGD yang sudah berjalan". Sebutnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing menyebut bahwa pengembangan dari tahura lapak jaru ini sangat bagus. Mengingat, dapat menambah suatu pemasukan kepada daerah Gumas, juga hal tersebut sesuai dengan visi dan misi pemerintah yang masuk didalam program Smart Tourism. 

“Sangat bagus kalau dilakukan pengembangan di Tahura Lapak Jaru ini dan sesuai dengan program kita yaitu pariwisata tau smart tourism, mengingat taman hutan raya ini sangat luas dan satu-satunya yang dimiliki kabupaten kita". Ungkapnya. (Nto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)