GUNUNG MAS, SUARAKPK - Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mulai memasuki peralihan musim alias pancaroba. Menyikapi ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas, Sri Yeni meminta masyarakat lebih waspada terhadap penyakit.
Sebab, sebut Sri, peralihan musim sangat berdampak besar terhadap penyebaran bibit penyakit, apalagi lagi dari musim panas ke musim penghujan sangat rawan dengan DBD dan Diare.
Lanjut Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan, dalam rangka mengantisifasi hal tersebut dibutuhkannya, kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan terjaga seperti halaman rumah, bak mandi, dan yang lainnya. Maka tindakannya, harus bisa sering kali dilakukan pembersihan.
“Lingkungan kita harus kita perhatikan termasuk perabotanm rumah juga kita bersihkan, dan jangan lupa konsumsi makanan yang bisa menambah daya tahan tubuh atau anti oksidan. Sebab sehat itu mahal karena kalau semuanya jadi terhambat". Sebut Sri.
Legislator dari Dapil II yang meliputi, Kecamatan Rungan Hulu, Rungan Barat, Rungan, Manuhing Raya, dan Manuhing ini menambahkan, di Kabupaten Gumas sendiri hampir di pingiran sungai. Karena itu, langkah yang harus dilakukan yaitu harus adanya imbauan agar masyarakat memahami karakter serta dalam menghadapi musim hujan atau banjir, yang rawannya ialah banjir. Sehingga tidak jarang dampaknya penyakit.
“Langkahnya dinas atau instansi terkait harus ada melakukan imbauan kepada warga yang tinggal di belantaran sungai, yang perlu di lakukan ialah, menjaga dampaknya seperti tempat warga tergenang, dan penyakit mengintai maka harus dilakukan sosialisasi mengenai menjaga kesehatan, hingga lainnya". Cetusnya. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar