GUNUNG MAS, SUARAKPK - Memastikan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 mendatang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bersama dengan Satgas Pangan Polres Gumas inspeksi mendadak (Sidak) kesejumlah pasar.
“Kami sudah mendatangi beberapa tempat yaitu PT IBM, Indo Marko, Perum Bulog, dan Pasar Tradisional.
Emang sejauh ini ada sejumlah komoditi seperti dagang ayam mencapai Rp. 50 ribu, selanjutnya kami harga kebutuhan lainya". Ujar Kepala Disperindag Gumas Yulius H Umar melalui Kasi Barang Pokok dan Distribusi Disperindag Gumas Wahyudi.
Ditambah Yudi sapaan akrapnya, sebelumnya harga daging ayam Rp. 45 ribu dan naik menjadi Rp. 50 ribu, artinya naik perkilogram Rp. 5 ribu nun tidak signifikan dan masih bisa terjangkau masyarakat.
“Setelah dicek di lapangan hanya daging ayam saja yang kita temukan naik, penyebab naiknya harga itu dari sipenjual memang ada kenaikannya, otomatis harganya dijual naik juga". Tukasnya.
Sementara itu lanjutnya, untuk harga beras siam juga masih tetap stabil hargannya perkilo Rp.18 ribu dan harga bawang juga lainnya masih tetap stabil. Sebab itulah dia menyarankan, kepada para penjual supaya jangan menaikan harga yang lebih tinggi, dan masyarakat belum tentu bisa menjangkau dengan harga yang mahal.
“Kerana itu kami menyarankan kepada pedagang atau penjual supaya harus bisa melihat keadaan dalam mematok harga. Karena yang kasian itu, masyarakat memang sebagian ada mampu dan yang tidak mampu untuk membelinya. Namun kami, juga nanti akan adakan pasar murah di beberapa kecamatan". Pungkasnya. (Nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar